kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Dolar AS Tergelincir, Ini Mata Uang yang Menarik Dicermati


Senin, 19 Mei 2025 / 20:12 WIB
Dolar AS Tergelincir, Ini Mata Uang yang Menarik Dicermati
ILUSTRASI. Dolar AS jatuh terhadap berbagai mata uang pada awal pekan ini. Penurunan peringkat kredit pemerintah AS menjadi salah satu penyebabnya. REUTERS/Jason Lee/Illustration/File Photo


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) jatuh terhadap berbagai mata uang pada awal pekan ini. Penurunan peringkat kredit pemerintah AS menjadi salah satu penyebabnya.

Berdasarkan Trading Economics, the Greenback melemah terhadap mata uang lainnya. DXY tercatat turun 0,58% dalam 24 jam terakhir ke 100,23 pada Senin (19/5) pukul 19.29 WIB, mengakumulasi pelemahan 1,56% dalam sepekan.

Penurunan DXY melemahkan dolar AS, seperti pasangan EUR/USD menguat 0,88% dalam 24 jam terakhir ke 1,12628. Lalu, pairing GPB/USD juga menguat 0,80% ke 1,33724, USD/CHF turun 0,59% menjadi 0,83385 dan USD/JPY turun 0,50% ke 144,995.

Baca Juga: Dolar AS Tertekan, Moody's Pangkas Peringkat Utang Amerika

Research & Development Trijaya Pratama Futures, Alwi Assegaf menuturkan penurunan DXY seiring diturunkannya peringkat kredit pemerintah AS. Penurunan itu menunjukkan kekhawatiran terhadap kemampuan AS mengelola utangnya ke depan, mengingat tingginya defisit anggaran.

"Ini bisa menghambat pengambilan keputusan fiskal di jangka panjang, jadi tentu sentimennya negatif," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (19/5).

Apalagi, sambung Alwi, ketika rating diturunkan akan berdampak pada obligasi pemerintah AS. Alhasil, investor akan mengurangi kepemilikan di obligasi pemerintah AS.

Dus, arah dolar AS akan tergantung kondisi makro ekonomi AS ke depan. Menurutnya, apabila ekonomi AS tetap kuat maka dolar AS mampu bertahan dari tekanan. Namun, apabila ekonomi juga melambat dan mengarah pada sinyal pelemahan ekonomi maka dolar AS akan tertekan.

Alwi melihat, jika DXY turun, maka support berada di level 98 untuk semester I 2025. Namun di semester II, dengan asumsi ada pemangkasan suku bunga the Fed sebanyak dua kali, maka DXY akan berada di level 103.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menilai bahwa penurunan DXY akibat pemangkasan rating Moody's cenderung tidak terlalu besar, dibandingkan sentimen tarif. Ia pun menilai pelemahan DXY akan cenderung di jangka pendek.

Baca Juga: Rupiah Melemah Tipis ke Rp 16.458 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini 17 Mei 2025

Lukman melihat, dari historis, efeknya hanyak jangka pendek dan umumnya penurunan ini tidak akan disertai penurunan lanjutan dan akan bertahan untuk saat yang lama. "Penurunan indeks dolar AS masih akan berada dalam rentang 99-100," sebutnya.

Di tengah pelemahan dolar AS, Lukman menilai seluruh mata uang masih akan rentan dengan perkembangan tarif. Namun, ia berpandangan bahwa Yen tetap sebagai favorit mengingat apabila perang tarif memburuk, Yen akan bisa menjadi safe haven.

"Sebaliknya, tentunya Yen akan kembali menguat oleh harapan kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ)," sebutnya.

Alternatif lainnya adalah CHF. Namun Swiss National Bank dinilai hampir dapat dipastikan tidak akan menaikkan suku bunga, sehingga hanya sebatas safe haven.

Sementara itu, Alwi menilai Poundsterling dan Yen menjadi mata uang utama yang menarik dicermati. Poundsterling didukung data PDB Inggris yang melebihi ekspektasi. Sementara Yen didukung oleh ekspektasi peningkatan suku bunga oleh Bank of Japan (BoJ).

Alwi memperkirakan resistance Poundsterling dengan rentang 1,35-1,38, sementara support di 1,2. Lalu Yen dengan resistance di 150 dan support di 137.

Selanjutnya: Ini Tanggapan Allo Bank Soal Pemblokiran Rekening Dormant

Menarik Dibaca: 5 Tips Cara Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Selingkuh, Jangan Balas Dendam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×