Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap berbagai mata uang utama pada awal pekan ini, dipicu oleh pemangkasan peringkat kredit pemerintah AS oleh lembaga pemeringkat Moody’s.
Mengacu data Trading Economics, indeks dolar (DXY) terkoreksi 0,61% dalam 24 jam terakhir ke posisi 100,20 pada Senin (19/5) pukul 18.43 WIB. Dalam sepekan terakhir, DXY tercatat turun 1,56%.
Baca Juga: Moody's Pangkas Rating Utang AS, Gedung Putih: Lawan Politik Donald Trump
Moody’s memangkas peringkat kredit AS satu tingkat, mencerminkan kekhawatiran terhadap tingkat utang pemerintah yang menembus US$36 triliun.
Kondisi ini membalikkan tren penguatan dolar dalam empat pekan terakhir, yang sebelumnya ditopang oleh optimisme terhadap kesepakatan dagang AS dan membaiknya hubungan dengan China.
Kepala Riset Forex dan Suku Bunga Societe Generale Kenneth Broux mengatakan, pemangkasan ini datang di saat yang tidak ideal bagi pemerintahan AS, yang tengah berupaya meloloskan anggaran melalui Kongres pada awal Juli.
“Ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai defisit anggaran, serta status Treasury dan dolar sebagai aset safe haven,” ujar Broux, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.434 Per Dolar AS pada Hari Ini 17 Mei 2025
Akibatnya, the Greenback melemah terhadap sejumlah mata uang utama:
- EUR/USD menguat 0,90% ke 1,12674
- GBP/USD naik 0,87% ke 1,33831
- USD/CHF turun 0,63% ke 0,83341
- USD/JPY melemah 0,53% ke 144,935
Selanjutnya: Saham Consumer Cyclical dalam Tren Pelemahan, Intip Prospek dan Rekomendasinya
Menarik Dibaca: Perluas Jaringan Distribusi Pemesanan Properti, OYO Luncurkan SuperAgent
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News