kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Dolar AS Menguat Tajam Kamis (29/5) Pagi, Usai Pengadilan Blokir Tarif Impor Trump


Kamis, 29 Mei 2025 / 09:08 WIB
Dolar AS Menguat Tajam Kamis (29/5) Pagi, Usai Pengadilan Blokir Tarif Impor Trump
ILUSTRASI. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat tajam pada Kamis (29/5) pagi setelah pengadilan perdagangan federal AS memblokir kebijakan tarif impor "Liberation Day" yang diajukan Presiden Donald Trump. Photo by Farzaneh Khademian/ABACAPRESS.COM


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat tajam pada Kamis (29/5) pagi setelah pengadilan perdagangan federal AS memblokir kebijakan tarif impor "Liberation Day" yang diajukan Presiden Donald Trump.

Mata uang greenback melonjak terhadap euro, yen Jepang, dan franc Swiss di tengah meredanya ketegangan perdagangan global.

Baca Juga: Pengadilan Perdagangan AS Blokir Tarif Trump, Sebut Langgar Wewenang Konstitusi

Putusan dari Court of International Trade yang berbasis di Manhattan menyatakan bahwa kewenangan untuk mengatur perdagangan luar negeri secara eksklusif berada di tangan Kongres, bukan presiden, meskipun dalam kondisi darurat nasional sekalipun.

Pemerintahan Trump langsung mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Reaksi pasar pun cepat. Keputusan ini memicu rally aset berisiko dan mendorong saham berjangka Wall Street menguat. Sementara investor kembali memburu dolar AS.

Beberapa pergerakan nilai tukar utama: Dolar naik 0,6% terhadap yen Jepang ke level ¥145,72. Menguat 0,65% terhadap franc Swiss ke posisi 0,8326.

Euro turun 0,5% ke US$1,1232 dan Poundsterling Inggris melemah 0,2% ke US$1,3432.

Indeks dolar (DXY) yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia naik kembali ke atas level 100 untuk pertama kalinya dalam sepekan dan terakhir tercatat di 100,40.

Baca Juga: Bursa Asia-Pasifik Menguat Kamis (29/5), Usai Pengadilan AS Blokir Tarif Trump

Ray Attrill, Kepala Strategi Valas di National Australia Bank, mengatakan pasar bereaksi spontan terhadap kabar tersebut.

“Reaksi pasar tampaknya menghapus pergerakan yang selama ini didorong oleh kekhawatiran pasca ‘Liberation Day’,” ujarnya.

Sejak pengumuman tarif yang kontroversial itu, investor sempat kehilangan kepercayaan pada aset AS dan melakukan aksi jual, yang menekan dolar hampir 8% sejak awal tahun.

Sementara itu, pergerakan di mata uang komoditas: Dolar Australia relatif stabil di US$0,6428 dan Dolar Selandia Baru turun tipis 0,13% ke US$0,59595.

Pelaku pasar kini menantikan data ekonomi utama dari AS, termasuk pertumbuhan PDB dan inflasi PCE, yang dapat memberikan sinyal baru terkait arah kebijakan suku bunga The Fed.

Selanjutnya: Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar Jalur Mandiri Tanpa Tes di Kampus Negeri Ini!

Menarik Dibaca: Paylater di 2025: Cara Kerja, Manfaat, dan Apa yang Perlu Anda Waspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×