kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

DOID catatkan laba bersih US$ 16 juta tahun lalu


Selasa, 31 Maret 2015 / 17:19 WIB
DOID catatkan laba bersih US$ 16 juta tahun lalu
ILUSTRASI. Manfaat buah melon untuk kesehatan.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Perusahaan jasa pertambangan batubara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan laba bersih US$ 16 juta tahun lalu. Dalam laporan keuangan konsolidasian 2014, perusahaan yang memiliki anak usaha utama bernama PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) ini mampu mencatatkan laba bersih setelah fokus pada efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas.

Pada tahun lalu perusahaan ini juga telah melakukan pembayaran pokok hutang sebesar US$ 155 juta. Posisi kas tercatat US$ 101 juta dan net debt turun menjadi US$ 633 juta pada akhir Desember 2014. "Pendapatan pada 2014 sebesar US$ 607 juta," ujar Sekertaris Perusahaan DOID dalam siaran pers, Selasa (31/3).

Sebenarnya perusahaan pada tahun lalu membukukan laba bersih sebesar US$ 19 juta, namun kemudian mencatat kerugian investasi sebesar US$ 3 juta sehingga menjadi US$ 16 juta. Pada 2013 DOID mencatat rugi bersih sebesar US$ 29 juta.

Untuk meningkatkan kinerja, tahun ini BUMA tetap akan melakukan efisiensi, meningkatkan produktivitas dan terus berupaya mendapatkan kontrak baru. Secara operasional, perusahaan ini mencatat produksi pengupasan tanah sebesar 276 juta bcm dan produksi batubara sebesar 31 juta ton.

Kinerja diharapkan naik, setelah pada Juni 2014, BUMA menandatangani kerjasama dengan PT Multi Tambangjaya, yang merupakan bagian dari Indika Group diĀ  Kalimantan Tengah. Pada Agustus 2014, BUMA juga menandatangani perjanjian amandemen atas fasilitas pinjaman sindikasi US$ 603 juta dan fasilitas pinjaman CIMB Niaga sebesar USD25 juta.

Pada September 2014, BUMA juga menandatangani amendemen kontrak dengan Berau Coal dengan total nilai perpanjangan kontrak sebesar US$ 1,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×