Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Doge Coin menjadi mata uang kripto dengan kenaikan tertinggi pada Jumat (29/1). Harga Dogecoin naik 202,33% dalam sehari ke US$ 0,04834 per doge.
Berdasarkan data Coinmarketcap, dalam sepekan harga Dogecoin naik 477,24%. Akibatnya, market cap Dogecoin mencapai US$ 6,39 miliar. Jika dari market cap, Dogecoin berada di urutan ke 12 dari mata uang kripto.
Baca Juga: Elon Musk bikin Bitcoin melonjak 14% hari ini
Doge coin mengalami lonjakan harga yang sangat besar dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, Doge coin ini telah masuk kembali ke 10 cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
Lonjakan ini awalnya dipicu oleh tweet seperti akun resmi Doge Coin yang men-tweet, "Today We Will See .05¢ All You Gotta Do Is Retweet." Akun ini kembali muncul setelah vakum selama enam tahun tidak aktif.
Akun twitter WSBChairman men-tweet sindiran, "Apakah Doge pernah berada pada satu dolar?" Sejak koin mencapai tertinggi, harga Doge juga telah turun dalam. Bintang OnlyFans Mia Khalifa hari ini (29/1) mengungkapkan telah berinvestasi dalam koin tersebut dan men-tweet, "Oke, saya menyerah dan membeli dog stocks lmaoooooo."
Harga dogecoin melejit lantaran sebuah unggahan di forum Reddit yang bernama SatoshiStreetBets. Sama halnya dengan WallStreetBets yang melatarbelakangi reli saham GameStop, SatoshiStreetBets bertujuan untuk mendongkrak harga mata uang kripto.
Baca Juga: Ada 229 aset kripto yang dapat diperdagangkan di Indonesia, simak daftar lengkapnya
Satoshi merupakan nama pendiri bitcoin. Pendiri sekaligus CEO Tesla Elon Musk sebelumnya juga sempat mengunggah tweet berupa cover majalah bergambar Doge dari majalah Vogue. Hal itu kemudian dianggap sebagai sinyal bagi para investor dogecoin dan menjadi salah satu penyebab harga dogecoin melejit.
Dogecoin adalah mata uang kripto tersebut mulanya dibentuk hanya untuk lelucon, tetapi kemudian terbentuk sebuah komunitas. Doge Coin menggunaan logo meme "Doge" yang merupakan anjing Shiba Inu asal Jepang.
Baca Juga: Hingga Juni 2020, Ini 13 Pedagang Kripto Terdaftar di Bappebti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News