Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) optimis bisa mencapai target marketing sales pra penjualan tahun ini sebesar 60 hektare (ha). Pasalnya, perseroan berpotensi menjalin kerjasama penjualan lahan dengan volume yang besar dengan perusahaan asing di bulan Juli ini.
Keputusan dari penjajakan kerjasama tersebut sebetulnya ditargetkan rampung di semester I lalu. Namun, Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS mengatakan keputusan investasi belum ditetapkan investor yang sedang dijajaki tersebut lantaran masih melakukan due diligence.
"Komitmennya sudah ada tapi masih ada beberapa tahap due diligence yang harus dilakukan. Ini terpotong karena ada libur lebaran kemarin." kata Tondy pada KONTAN, Jumat (15/7).
Perusahaan akan membeli lahan DMAS tersebut bergerak di sektor auto related. Hanya saja, Tondy belum bersedia mengungkapkan luas lahan yang tengah dilego dengan investor tersebut.
Sementara sepanjang semester I, anak usaha Sinarmas Land tersebut baru berhasil mencatatkan marketing sales 2,8 ha. Sekitar 0,4 ha merupakan penjualan dari lahan komersial dan selebihnya berasal dari penjualan lahan industri.
Meskipun perolehan marketing sales tersebut masih jauh dari target, Tondy optimis perseroan bisa mencapai target lantaran sudah lima investor yang mengatakan minat untuk membeli lahan perseroan.
DMAS saat ini juga tengah melakukan diskusi intensif dengan satu lagi perusahaan auto relatif. Jumlah lahan yang tengah dijajaki juga cukup besar. Selain itu terdapat juga tiga inquiries (permintaan minat) baru di kawasan industri Delta Mas bergerak di sektor logistik dan auto related.
Tondy menjelaskan, lamanya kesepakatan dari proses penjajakan tersebut lantaran investor terkait sangat hati-hati dalam melakukan investasi. "Meraka perusahaan asing yang terkenal dan sangat hati-hati dalam berinvestasi, banyak yang mereka harus pelajari," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News