Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan pasar keuangan pada bulan Juni 2020 disambut berbagai sentimen negatif dari global. Hal ini berpotensi memengaruhi pergerakan pasar saham di sejumlah negara, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menjelaskan, sentimen-sentimen ini menimbulkan ketidakpastian-ketidakpastian di pasar yang dinilai menghambat laju pertumbuhan.
Baca Juga: Saham-saham ini jadi penggerek IHSG selama bulan Mei, begini prospeknya ke depan
Beberapa sentimen global di awal Juni ini di antaranya, hubungan geopolitik antara Amerika dan China yang menegang akan berpengaruh pada indeks Dow Jones dan indeks saham global lainnya.
Di sisi lain, akhir-akhir ini protes terjadi di beberapa wilayah di Amerika. Aksi tersebut dipicu oleh kematian George Floyd warga kulit hitam Amerika Serikat akibat dikeroyok empat polisi di Minneapolis pada Kamis 5 Mei 2020.
Berdasar catatan Kontan dari pemberitaan New York Times, protes masyarakat menjalar hingga Washington DC Amerika Serikat.
Baca Juga: Pemerintah siapkan 3 rancangan PP sebagai aturan turunan dari UU Minerba anyar
Okie mengamati, kejadian tersebut dapat menambah ketegangan dari kepastian aliran modal. "Penguatan harga emas dunia dalam beberapa hari terakhir menjadi satu indikasi adanya peralihan aset dalam waktu dekat ini," imbuhnya.