kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dividen interim tak mesti jadi sentimen positif


Senin, 02 Oktober 2017 / 22:21 WIB
Dividen interim tak mesti jadi sentimen positif


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Musim pembagian dividen interim sudah dimulai. Namun hal tersebut bukan menjadi sentimen positif.

Menurut Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital, ada beberapa alasan dividen interim tak terlalu signifikan memberikan sentimen positif. Salah satunya, soal imbal hasil atau yield dividen interim. Yield dividen interim cenderung kecil.

Yield dividen interim AALI (Astra Agro Lestari) misalnya. AALI mengumumkan pembagian dividen interim Rp 148 per saham disaat harga sahamnya di level Rp 14.975 per saham. Dalam posisi itu, maka yield yang diberikan dividen interim AALI tidak mencapai 1%.

"Kalau investor jangka pendek, pembagian dividen interim tidak memberikan sentimen yang signifikan," jelas Alfred kepada KONTAN, Senin (2/10).

Lagipula, investor jangka pendek cenderung untuk memperjualbelikan saham. Belum tentu ia masih memegang saham tersebut hingga masa pembayaran dividen dilakukan.

Kecuali, jika investor memiliki karakter investasi jangka panjang. Sentimen itu bisa menjadi sentimen yang signifikan.

Malah, lanjut Alfred, dividen ini justu menjadi salah satu strategi emiten untuk menjaga kepemilikan investor jangka panjang. Dengan adanya pembagian dividen interim tersebut, investor jangka panjang cenderung tetap mempertahankan kepemilikannya.

Alhasil, suplai saham emiten yang konsisten membagikan dividen seperti Grup Astra di pasar berkurang. "Ini mengapa harga sahamnya di pasar kuat, suplai dan demand," pungkas Alfred.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×