kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Diuntungkan relaksasi PPN properti, intip rekomendasi saham Bank BTN (BBTN) berikut


Selasa, 03 Agustus 2021 / 17:00 WIB
Diuntungkan relaksasi PPN properti, intip rekomendasi saham Bank BTN (BBTN) berikut
ILUSTRASI. Nasabah mencoba mencari informasi KPR perumahan melalui kanal digital di Jakarta, Kamis (29/4). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/04/2021.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

Selain berpotensi menurunkan CoF, Eka juga menyebut BBTN akan bisa menurunkan rasio Non Performing Loan (NPL). Salah satu caranya adalah dengan rutin mengadakan lelang dan penjualan agunan yang diambil alih dari investor baru dan developer. Cara lainnya dengan mempercepat pemulihan melalui program Rumah Murah BTN yang khusus untuk properti second dan aset tertekan.

Melalui langkah tersebut, Eka memproyeksikan rasio NPL bruto BBTN akan turun menjadi 3,9% pada akhir tahun nanti dari level 4,1% pada Juni 2021. 

Sementara Okie memperkirakan tren positif BBTN pada paruh pertama tahun ini akan kembali berlanjut pada sisa tahun ini. Menurutnya, kebijakan pemerintah untuk memperpanjang relaksasi PPN untuk properti hingga akhir tahun akan memberikan dampak positif terhadap kinerja BBTN. 

“Selain itu, dukungan dari kebijakan moneter juga dapat mendorong kredit. Untuk tahun ini, kami memproyeksikan pertumbuhan kredit bersih BBTN dapat mencapai 8.26% dan laba bunga bersih dapat mencapai 11%,” imbuh Okie.

Sedangkan BRI Danareksa Sekuritas memproyeksikan pada tahun ini pendapatan BBTN akan sebesar Rp 28,10 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 1,82 triliun. Hal ini didukung oleh pertumbuhan pinjaman sebesar 6,3% secara yoy dan level Net Interest Margin (NIM) sebesar 3,1%.

Baik Eka dan Okie sama-sama merekomendasikan beli saham BBTN dengan target harga Rp 2.200 per saham.

Selanjutnya: Rights issue mendorong kinerja Bank Rakyat Indonesia (BBRI), ini rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×