Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
2. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Sepanjang kuartal I-2021, jumlah pelanggan EXCL turun 1,9 juta menjadi 56 juta pelanggan. Walau demikian, ARPU campuran EXCL masih tercatat naik 2,9% secara kuartalan menjadi Rp 35.000 per bulan seiring pertumbuhan trafik data yang naik 1,1% sepanjang kuartalan.
Analis Reliance Sekuritas Anissa Septiwijaya merekomendasikan beli EXCL dengan target harga Rp 3.250 per saham.
3. PT Indosat Tbk (ISAT)
Rencana merger antara ISAT dengan PT Hutchinson 3 Indonesia yang semula direalisasikan pada 30 April 2021 harus diundur dua bulan sehingga menjadi 30 Juni 2021. Mundurnya rencana ini seiring dengan kedua perusahaan harus menyelesaikan due diligence serta syarat-syarat dan ketentuan kesepakatan.
Baca Juga: Jelang rilis data pertumbuhan ekonomi, simak proyeksi pergerakan IHSG Senin besok
Analis menilai molornya rencana tersebut tidak memberi dampak yang signifikan ke saham ISAT dan secara jangka panjang masih akan jadi katalis positif untuk ISAT
Analis Henan Putihrai Sekuritas Muhammad As'ad merekomendasikan beli saham ISAT dengan target harga Rp 7.500 per saham.
4. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)
Keberhasilan FREN memenangkan blok B lelang pita frekuensi radio 2,3 Ghz dengan harga lelang Rp 176,9 miliar per blok akan menguatkan jaringan mereka. FREN pun dinilai akan lebih punya daya saing dengan operator telco lain yang punya eksposur ke segmen low-end.
Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan merekomendasikan buy on weakness untuk saham FREN dengan level support Rp 80 dan level resistance Rp 88.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News