Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
2. Wakil Presdir BCA Suwignyo Budiman
Suwigyo yang juga bukan saham pengendali BBCA menambah kepemilikan saham BBCA pada 15 April 2020 sebesar 81.749 dengan harga Rp 27.829,07 atau sekitar Rp 2,27 miliar.
Sama dengan Jahja, tujuan transaksi saham tersebut untuk investasi jangka panjang. Ditambah dengan kepemilikan saham Suwignyo sebesar 7.475.051 saham, pasa pembelian saham BBCA, jumlah sahamBBCA yang dimilikinya menjadi 7.556.800.
Baca Juga: Saham BBCA sudah tergerus 8% dalam sepekan, apa yang terjadi?
3. Direktur BCA Subur Tan
Subur Tan menambah kepemilikan saham BBCA pada tanggal 15 April 2020 sebesar 76.466 unit saham di harga Rp 27.829,07. Ini setara dengan Rp 2,13 miliar.
Tujuan penambahan saham Subur Tan membeli BBCA untuk investasi jangka panjang. Dengan memiliki BBCA sebesar 2.773.326 saham di sebelum transaksi, maka Subur Tan memilki saham bank ini sebanyak 2.849.792.
4. Tony Kusnadi, Komisaris BCA
Tony juga menambah kepemilikan saham BBCA. Dari sebelumnya 1.175.285 menjadi 1.217.658.
Persis dengan rekan-rekannya, Tony juga membeli saham BBCA pada tanggal 15 April 2020 lalu. Tony membeli 42.369 saham di harga Rp 27.829,07 per saham. Ini artinya, Tony merogok kocek atas pembelian saham BBCA sekitar Rp 1,7 miliar.
Sekadar informasi, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BBCA sebelumnya,BBCA akan membagi dividen tunai sebesar Rp 555 per saham atas kinerja keuangan 2019.
Hitungan dividen para direksi BCA>>>