kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Dipengaruhi Sentimen Geopolitik di Timur Tengah, Harga Minyak Mentah Terkoreksi


Kamis, 09 Oktober 2025 / 14:24 WIB
Dipengaruhi Sentimen Geopolitik di Timur Tengah, Harga Minyak Mentah Terkoreksi
ILUSTRASI. An oil pump of IPC Petroleum France is seen at sunset outside Soudron, near Reims, France, August 24, 2022. REUTERS/Pascal Rossignol. Harga minyak mentah WTI terkoreksi karena meredanya risiko geopolitik di Timur Tengah pasca tercapainya kesepakatan antara Israel dengan Hamas.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga minyak mentah WTI terkoreksi karena meredanya risiko geopolitik di Timur Tengah pasca tercapainya kesepakatan tahap pertama antara Israel dengan Hamas. 

Mengutip trading economics Kamis (9/10) pukul 13.55 WIB, harga minyak mentah WTI terkoreksi 1,78% dalam sebulan ke level US$ 62,54 per barel. Jika dilihat secara year to date (ytd) harga minyak telah terkoreksi 12,80%.  

Girta Putra Yoga, Research and Development ICDX mengatakan, keputusan China untuk memperketat kontrol ekspor tanah jarang, dan rilisnya laporan stok EIA (Energy Information Administration) juga menjadi katalis yang membebani pergerakan harga lebih lanjut.

Baca Juga: Ditopang Rights Issue dan Pembukaan Tol Kataraja, Saham PIK 2 (PANI) Berpeluang Naik

Yoga menjelaskan, Israel dan Hamas pada hari Rabu menyepakati dan secara resmi menandatangani tahap pertama rencana Presiden AS Donald Trump untuk Gaza. Sebuah kesepakatan gencatan senjata yang berpotensi membuka jalan untuk mengakhiri perang regional di wilayah Timur Tengah yang telah berlangsung selama dua tahun. 

“Trump menyatakan sangat bangga atas hasil pertemuan Israel - Hamas tersebut, karena berdasarkan kesepakatan, Hamas akan membebaskan hingga 20 sandera hidup akhir pekan ini, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang dinegosiasikan,” ujar Yoga kepada Kontan, Kamis (9/10). 

Yoga menambahkan, sentimen yang turut membebani harga karena Kementerian Perdagangan China mengumumkan akan memperketat kontrol ekspor atas tanah jarang dengan memperluas pembatasan kepada perusahaan pertahanan maupun pengguna tertentu di sektor semikonduktor di luar negeri. 

Selain itu, perusahaan Tiongkok juga dilarang bekerja sama dengan perusahaan di luar negeri terkait tanah jarang tanpa izin dari kementerian. Keputusan tersebut berpotensi memicu konflik dagang baru yang lebih luas antara China dengan negara barat, terutama AS dan Eropa.

Dari sisi stok, dalam laporan yang dirilis pada Rabu malam oleh EIA (Energy Information Administration) menunjukkan persediaan minyak mentah AS melonjak naik sebesar 3,72 juta barel untuk penutupan pekan yang berakhir 3 Oktober. Ini jauh lebih besar dari prediksi awal yang memperkirakan stok akan naik sebesar 2,25 juta barel. 

“Laporan EIA tersebut mengindikasikan permintaan yang sedang lesu di pasar minyak AS,” ucap Yoga. 

Sementara itu, Rusia mengancam akan menembak rudal jelajah Tomahawk dan mengebom lokasi peluncurannya jika AS memutuskan untuk memasoknya ke Ukraina, dan menemukan cara untuk membalas Washington yang merugikan. 

Rusia juga mendesak Washington agar dapat secara bijak memutuskan terkait pasokan rudal Tomahawk, karena keputusan tersebut akan menjadi langkah eskalasi serius. Situasi tersebut mengisyaratkan potensi meningkatnya tensi antara Rusia dengan AS yang dapat mengarah pada pemberian sanksi lebih lanjut AS terhadap Rusia.

Melihat dari sudut pandang teknis, Yoga memproyeksi harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level US$ 65 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level US$ 60 per barel.

Baca Juga: Bank Neo Commerce Relokasi KCP Pantai Indah Kapuk dan KC Medan

Selanjutnya: Warga Gaza Sambut Gencatan Senjata dengan Sukacita Setelah Dua Tahun Perang

Menarik Dibaca: Sinopsis The Woman in Cabin 10, Film Psychological Thriller Baru di Netflix

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×