kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,64   -18,87   -2.02%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dinilai lebih unggul dibanding peers, berikut rekomendasi saham Ace Hardware (ACES)


Selasa, 23 Maret 2021 / 19:07 WIB
Dinilai lebih unggul dibanding peers, berikut rekomendasi saham Ace Hardware (ACES)
ILUSTRASI. Pengunjung menggunakan masker saat memilih barang yang akan dibeli di sebuah toko ritel penjual perkakas, di Jakarta Timur. Tribunnews/Herudin


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aces Hardware Tbk (ACES) pada tahun ini telah menyiapkan Rp 100 miliar dari anggaran belanja modal untuk keperluan ekspansi toko baru. Rencananya, emiten ritel perkakas rumah tangga ini akan membuka 8-10 gerai baru pada tahun ini.

Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Willy Goutama dan Aurellia Setiabudi dalam riset 18 Maret 2021 mengatakan bahwa ACES justru berpotensi menambah lebih banyak gerai baru. Proyeksi mereka, ACES bisa menambah 11 toko baru pada tahun ini.

“Dengan ekspansi gerai ini, akan membuat total area toko milik ACES menjadi 546.760 m2 atau tumbuh 3% secara year on year pada tahun ini. Pertumbuhan tersebut juga lebih baik dibanding peers yang secara rata-rata hanya bertambah 1% yoy,” kata Willy dan Aurellia dalam risetnya. 

Lebih lanjut, Willy dan Aurellia mengatakan salah satu keunggulan ACES adalah tidak memiliki pesaing di industri ritel modern ini. Dengan bisnis ACES yang cukup berbeda dan didominasi segmen Home Improvement memungkinkan ACES mempertahankan margin SSSG dan EBIT yang lebih kuat dibandingkan perusahaan ritel lainnya.

Baca Juga: Ace Hardware (ACES) buka gerai lagi di Batam dan Bandung

Sementara analis BNI Sekuritas William Siregar menilai, keunggulan ACES dibandingkan dengan peers adalah ACES menjadi perusahaan ritel paling resilient dari Covid-19, setidaknya jika dilihat dari perspektif free cash flow (FCF). Di saat peers justru kesulitan menjaga FCF mereka, ACES justru tercatat memiliki FCF yang positif sejak 2015. 

“Pada sembilan bulan pertama tahun 2020, ACES tercatat masih berhasil memiliki FCF yang positif, yakni sebesar Rp 860 miliar di tengah kondisi yang sulit. Kami memperkirakan, pada tahun 2020, FCF ACES akan mencapai Rp 900 miliar,” terang William kepada Kontan.co.id, Selasa (23/3).

Lebih lanjut, dengan posisi cash flow yang kuat, William menilai ACES tidak akan kesulitan untuk melakukan pembagian dividen. Dengan kebijakan pembagian dividen di 30%, William menyebut ini membuat yield dividen akan berkisar pada 1,18% - 1,3%.

William menyebut saham ACES memang sempat mengalami aksi jual ketika dihapus dari indeks MSCI Indonesia. Walau begitu, William justru melihat aksi jual ini memberi kesempatan untuk melakukan aksi beli. 

Hingga akhir tahun 2020, Maybank Kim Eng Sekuritas memproyeksikan pendapatan bisa mencapai Rp 8,29 triliun dengan laba bersih Rp 876 miliar. Sedangkan pada tahun 2021, pendapatan ACES bisa mencapai Rp 8,95 triliun dengan laba bersih Rp 1,12 triliun.

Maybank Kim Eng Sekuritas merekomendasikan beli saham ACES dengan target harga Rp 1.950 per saham. 

Sementara William menilai, dengan potensi perbaikan kinerja pada tahun ini, lalu punya valuasi yang lebih rendah dibanding peers, BNI Sekuritas pun mempertahankan rekomendasi beli untuk ACES dengan target harga Rp 1.800 per saham yang mencerminkan 30,2x 2021F P/E dan yield pembagian dividen di kisaran 1,18% - 1,3% untuk tahun 2020.

Selanjutnya: Terseok-seok di awal tahun, SSSG ACES diperkirakan akan membaik hingga akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×