kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diminati investor, realisasi penjualan ORI017 sudah mencapai Rp 4,17 triliun


Rabu, 24 Juni 2020 / 20:02 WIB
Diminati investor, realisasi penjualan ORI017 sudah mencapai Rp 4,17 triliun
ILUSTRASI. jadwal penjualan ORI017


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI017 telah berlangsung lebih dari seminggu, sejak dibuka pada 15 Juni silam. Obligasi ritel yang menawarkan kupon sebesar 6,4% ini ternyata mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat.

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan menyatakan animo masyarakat yang bagus tercermin dari penjualan ORI017 sejauh ini.

Deni menyebut, sampai dengan pukul 15.00 WIB Selasa (23/6), tercatat investor yang sudah menyelesaikan proses pemesanan hingga pembayaran (completed order) mencapai Rp 4,17 triliun.

Baca Juga: Begini strategi mitra distribusi dalam menjual ORI017 di tengah pandemi

“Ini merupakan capaian yang sangat baik untuk masa penawaran tujuh hari kerja pertama. Menunjukkan kepercayaan yang tinggi kepada ORI017 sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan,” ujar Deni kepada Kontan.co.id, Rabu (24/6).

Pemerintah menargetkan bisa mengantongi minimal Rp 5 triliun dan maksimal hingga Rp 10 triliun melalui penjualan ORI017 kali ini. Dengan pemerintah yang sudah berhasil mengantongi Rp 4,17 triliun, artinya pemerintah sejauh ini sudah berhasil memenuhi 83,4% dari target minimal Rp 5 triliun.

Sementara itu, untuk target maksimal Rp 10 triliun, pemerintah baru berhasil mencapai 41,7% dari target. Dengan kata lain, pemerintah harus berhasil menjual lagi ORI017 setidaknya Rp 5,83 triliun hingga hari terakhir penjualan ORI017 pada 9 Juli 2020.

Deni yakin pada masa penutupan penjualan nanti pemerintah dapat memenuhi target maksimal tersebut. “Jika melihat antusiasme masyarakat sejauh ini, kami optimistis target Rp 10 triliun akan dapat terpenuhi,” tegas Deni.

Baca Juga: ORI017, instrumen investasi aman saat pandemik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×