Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi
Ariston menilai, penurunan yang terjadi pada harga emas akhir pekan lalu dikarenakan adanya shifting atau peralihan aset investor dari emas ke aset safe have lainnya seperti obligasi pemerintah AS.
Prediksinya, harga emas akan berada di rentang US$ 1.545 per ons troi hingga US$ 1.700 per ons troi, sedangkan untuk emas Antam diperkirakan bergerak di kisaran Rp 790.000 per gram hingga Rp 830.000 per gram.
Baca Juga: Meski Tengah Tertekan Efek Virus Corona, Pasar Obligasi Indonesia Tetap Menarik
"Kemungkinan, pekan depan penurunannya akan terbatas jika corona masih menjadi hot issue. Biasanya, logam mulia lainnya juga akan mengikuti tren pergerakan harga emas," kata Ariston kepada Kontan.co.id, Minggu (1/3).
Untuk pekan depan, Ariston memperkirakan pergerakan harga ligam mulia masih akan terkonsentrasi pada isu seputar perkembangan virus corona. Selain itu, ada juga sentimen terkait aksi stimulus pemerintah atau bank sentral untuk meminimalisir dampak negatif Korona terhadap perekonomian global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News