kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Digerus profit taking, harga emas dan logam mulia lain bakal volatil sementara


Minggu, 01 Maret 2020 / 21:15 WIB
Digerus profit taking, harga emas dan logam mulia lain bakal volatil sementara
ILUSTRASI. Emas batangan. Maraknya aksi profit taking di akhir Februari 2020, harga emas dan logam mulia lainnya terpaksa melorot cukup dalam.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

Ariston menilai, penurunan yang terjadi pada harga emas akhir pekan lalu dikarenakan adanya shifting atau peralihan aset investor dari emas ke aset safe have lainnya seperti obligasi pemerintah AS. 

Prediksinya, harga emas akan berada di rentang US$ 1.545 per ons troi hingga US$ 1.700 per ons troi, sedangkan untuk emas Antam diperkirakan bergerak di kisaran Rp 790.000 per gram hingga Rp 830.000 per gram.

Baca Juga: Meski Tengah Tertekan Efek Virus Corona, Pasar Obligasi Indonesia Tetap Menarik

"Kemungkinan, pekan depan penurunannya akan terbatas jika corona masih menjadi hot issue. Biasanya, logam mulia lainnya juga akan mengikuti tren pergerakan harga emas," kata Ariston kepada Kontan.co.id, Minggu (1/3).

Untuk pekan depan, Ariston memperkirakan pergerakan harga ligam mulia masih akan terkonsentrasi pada isu seputar perkembangan virus corona. Selain itu, ada juga sentimen terkait aksi stimulus pemerintah atau bank sentral untuk meminimalisir dampak negatif Korona terhadap perekonomian global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×