kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Didukung SWF, begini rekomendasi saham konstruksi


Minggu, 31 Januari 2021 / 15:37 WIB
Didukung SWF, begini rekomendasi saham konstruksi
ILUSTRASI. Pembentukan SWF masih menjadi sentimen utama sektor konstruksi BUMN.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Kinerja Emiten Konstruksi

Joey meyakini anggaran infrastruktur yang besar punya peran penting dalam pemulihan kinerja emiten konstruksi. Jika penyerapan anggaran infrastruktur lancar, dia melihat kinerja sektor konstruksi akan sangat baik pada tahun ini. Bahkan, Joey memperkirakan pertumbuhan laba emiten konstruksi yang diproyeksi sebesar 157% year on year (yoy) merupakan salah satu yang tertinggi di IHSG.

Pemulihan laba didorong oleh tingkat burn rate yang lebih tinggi alias eksekusi proyek yang lebih baik di proyek yang sedang berjalan. Burn rate diprediksi mencapai 84% dari level 2019 didukung oleh  perizinan dan regulasi pembukaan lahan baru yang lebih sederhana melalui omnibus law.

“Proyeksi kami sebenarnya relatif konservatif jika dibandingkan dengan konsensus yang tumbuh 185% karena mengantisipasi dampak pandemi yang masih menghambat perolehan kontrak baru. Sucor memproyeksikan, keseluruhan nilai kontrak baru akan sebesar Rp 107,4 triliun pada tahun ini atau naik 15% yoy,” tambah Joey.

Baca Juga: Demi Menambah Konsesi Tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Memprakarsai Sejumlah Proyek

Setali tiga uang, Joshua juga optimistis kinerja kontraktor pada tahun ini akan mengalami perbaikan kinerja secara gradual. Hal ini seiring dengan proyek-proyek yang tertunda pada tahun lalu akan dilanjutkan pada tahun ini. 

Dus, kontrak baru, order book, pendapatan, dan laba bersih emiten kontraktor akan positif pada tahun ini. Walaupun membaik, Joshua meyakini kinerjanya masih akan tetap sedikit di bawah level sebelum pandemi.

Dia memproyeksikan, kontrak baru gabungan dan order book PT PP Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), WSKT, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) pada tahun ini akan tumbuh 20%-25% dan 5%-10% year on year. Sementara untuk pendapatan, Joshua memperkirakan akan tumbuh sekitar 25%-30% dan laba bersih akan kembali ke area positif.

“Jadi perpaduan anggaran yang lebih besar dan omnibus law akan jadi katalis positif untuk sektor ini. Apalagi, program vaksinasi juga turut menambah sentimen positif,” imbuh dia.

Baca Juga: Perolehan kontrak PTPP sesuai target, simak rekomendasi saham dari analis berikut



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×