Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan hasil penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 dengan total sebesar Rp 23,92 triliun. Investor generasi Milenial dan X mendominasi pembelian ORI025.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, penjualan ORI025 tenor 3 tahun (ORI025-T3) dan ORI025 tenor 6 tahun (ORI025-T6), masing-masing sebesar Rp 19,38 triliun dan Rp 4,54 triliun.
"Dana hasil penjualan ORI025T3 dan ORI025T6 tersebut akan dipergunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN tahun 2024," kata DJPPR dalam keterangan resminya, Senin (26/2).
Seperti diketahui, ORI025 mulai ditawarkan pada tanggal 29 Januari 2024 dan berakhir pada tanggal 22 Februari 2024.
Baca Juga: Belum Capai Target, Penjualan ORI025 Lambat Dipengaruhi Faktor Pemilu
Dengan mempertimbangkan yield Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder serta likuiditas di pasar keuangan yang cukup ketat, ORI025T3 dan ORI025T6 ditawarkan dengan kupon kompetitif yaitu masing-masing sebesar 6,25% dan 6,40%.
Penjualan ORI025T3 dan ORI025T6 kali ini didukung dengan kampanye dan kegiatan edukasi mengenai pembiayaan APBN serta literasi keuangan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan baik daring, luring, dan hybrid serta optimalisasi media sosial untuk memberikan informasi tentang investasi di pasar keuangan, khususnya investasi pada SBN ritel.
Adapun ringkasan hasil pemesanan ORI025T3 dan ORI025T6 adalah sebagai berikut:
1. Total investor ORI025T3 mencapai 52.236 investor, dimana 18.568 atau sekitar 35,55% merupakan investor baru. Total investor ORI025T6 sebanyak 13.353 investor, dimana 4.014 (30,06%) merupakan investor baru.
2. Pada ORI025T3 terdapat 3.972 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta yaitu 7,6% dari total investor atau 0,02% dari total nominal. Sedangkan pada ORI025T6 terdapat 1.581 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta yaitu 11,84% dari total investor atau 0,04% dari total nominal.
Baca Juga: Penawaran ORI025 Ditutup, Penjualan di Bawah Target, Hanya Capai Rp 23,98 Triliun
3. Berdasarkan jumlah investor, generasi Milenial kembali mendominasi investor ORI025T3 sebesar 45,97% dan ORI025T6 sebesar 53,52%. Namun secara nominal, masih didominasi oleh generasi X sebesar 37,43% untuk ORI025T3 dan 40,35% untuk ORI025T6.
4. Berdasarkan profesi, Pegawai Swasta masih mendominasi jumlah investor ORI025T3 sebesar 35,08% dan ORI025T6 sebesar 38,99%. Namun secara nominal, investor yang berprofesi sebagai Wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI025T3 sebesar 38,37% dan ORI025T6 sebesar 40,40%.
5. Berdasarkan gender, jumlah investor ORI025T3 dan ORI025T6 didominasi investor perempuan masing-masing sebesar 58% dan 51%. Apabila ditilik berdasarkan profesi investor, ibu rumah tangga menduduki peringkat empat besar investor ORI025T3 dan ORI025T6.
Baca Juga: Hasil Quick Count Dorong Penjualan ORI025?
Adapun, DJPPR menyebutkan, pada penerbitan ORI025 kali ini Mitra Distribusi (Midis) bank masih mendominasi penjualan, baik dari nominal maupun jumlah investor. Sementara, untuk kelompok non-bank, nominal penjualan dan jumlah investor terbesar dicapai oleh Perusahaan Fintech.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News