kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Hasil Quick Count Dorong Penjualan ORI025?


Senin, 19 Februari 2024 / 05:43 WIB
Hasil Quick Count Dorong Penjualan ORI025?
ILUSTRASI. Obligasi Negara Ritel ORI025.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi Pemilu satu putaran mendorong penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025. Jelang akhir penawaran pada 22 Februari 2024, ORI025 telah terjual sekitar Rp 15,40 triliun per Minggu, (18/2).

Berdasarkan data salah satu mitra distribusi PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) per Minggu, (18/2) pukul 20.01 WIB, secara rinci, ORI025-T3 (tenor 3 tahun) telah terjual sekitar Rp 12,45 triliun atau 83,04% dari kuota penawaran Rp15 triliun. Alhasil, kuota pembelian ORI025-T3 tersisa Rp 2,45 triliun.

Baca Juga: Total Pemesanan ORI025 Baru Capai Rp 8,38 Triliun, Ini Faktor Penyebabnya

Selanjutnya, ORI025-T6 (tenor 6 tahun) telah terjual sekitar Rp 2,94 triliun atau 29,49% dari kuota awal Rp 10 triliun. Artinya, kuota pembelian ORI025-T6 masih tersisa Rp 7,05 triliun.

Padahal, pada Kamis (14/2), penjualan ORI025 baru sebesar Rp 8,7 triliun. Sehingga, dalam 3 hari terakhir ada penambahan sebesar Rp 6,7 triliun.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, penjualan ORI025 memang baru akan terlihat di akhir pemesanan ini.

Dengan potensi satu putaran berdasarkan sejumlah lembaga survei, Fikri berpendapat bahwa permintaan terhadap ORI025 akan meningkat.

Baca Juga: Sudah Dua Pekan Dipasarkan, ORI025 Catat Penjualan Rp 10,87 Triliun

"Sebelumnya investor wait and see melihat hasil Pemilu sehingga permintaan tertahan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (18/2).

Bahkan ia menilai, target pemerintah atas penjualan SBN ritel 2024 sebesar Rp 160 triliun akan tercapai.

"Apalagi jika investor asing kembali masuk ke Indonesia lebih cepat, target pemerintah akan terlampaui," katanya.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menargetkan penjualan SBN ritel 2024 di kisaran Rp 140 triliun hingga Rp 160 triliun.

Baca Juga: Progres Penjualan ORI025 Lambat, Begini Kata Pemerintah

Totalnya ada 8 seri SBN ritel yang siap meluncur tahun 2024, termasuk ORI, SR, ST dan SBR.

Tahun 2023, pemerintah mengantongi penjualan SBN ritel sekitar Rp 147 triliun dari tujuh seri yang ditawarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×