kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dibuka positif, IHSG melawan arus bursa regional


Selasa, 13 Januari 2015 / 09:37 WIB
Dibuka positif, IHSG melawan arus bursa regional
ILUSTRASI. Havid Febri


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif pada awal transaksi perdagangan hari ini (13/1). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.32 WIB, IHSG naik 0,49% menjadi 5.213,63.

Ada 136 saham yang naik. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 59 saham dan 76 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 3,468 miliar saham dengan nilai transaksi senilai Rp 1,953 triliun.

Secara sektoral, tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor barang konsumen naik 1,06%, sektor manufaktur naik 0,97%, dan sektor industri dasar naik 0,9%.

Sejumlah saham penghuni posisi top gainers indeks LQ 45 adalah: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 3,47% menjadi Rp 1,790, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,18% menjadi Rp 2.760, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik 2,33% menjadi Rp 1.980.  

Saham-saham pada indeks LQ 45 yang berada di posisi top losers antara lain: PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 5,19% menjadi Rp 493, PT Vale Indonesia Tbk (VALE) turun 1,12% menjadi Rp 3.545, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 0,86% menjadi Rp 5.750.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bursa Asia melorot mengekor pergerakan bursa AS pada transaksi pagi ini (13/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.34 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7%. Sektor industri dan pertambangan mengalami penurunan terbesar.

Sedangkan indeks Topix tergerus 1,5% pagi ini.

Penurunan bursa Asia terkait dengan anjloknya harga komoditas dunia, khususnya harga minyak. Seperti yang diketahui, harga minyak semakin tak berkutik setelah Goldman Sachs memangkas prediksi harga minyak jangka pendek mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×