kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dibayangi net sell, IHSG masih berpeluang ke level 6.500 di bulan ini


Minggu, 27 Januari 2019 / 19:27 WIB
Dibayangi net sell, IHSG masih berpeluang ke level 6.500 di bulan ini


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal diadang aksi net sell dari investor asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih punya peluang untuk tembus level 6.500 di bulan Januari ini. Penguatan tersebut didukung momentum January Effect.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, indeks sepekan lalu sudah beberapa kali bergerak menguji kisaran 6.500. Namun, investor asing juga sudah mulai mencatatkan net sell.

"Hal ini mengindikasikan adanya kecenderungan jenuh beli. Oleh sebab itu, saya perkirakan pekan depan IHSG akan cenderung terkoreksi menguat terbatas," ungkap Valdy kepada Kontan.co.id, Minggu (27/1).

Meskipun begitu, dia mengatakan, secara historis IHSG cenderung menguat di Januari, seperti yang terjadi di 2017 dan 2018. "Tahun ini juga, tapi penguatannya bisa tertahan mengingat ada keccenderungan jenuh beli," katanya.

Didukung January Effect, kemungkinan pekan depan IHSG akan kembali menguji level 6.500. Dengan perkiraan rentang support 6.360-6.400, sedangkan untuk resistance di 6.500-6.550.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan kepada trader untuk mulai mempertimbangkan melakukan profit taking. Sementara untuk jangka menengah, menurut Valdy, saat ini jadi waktu yang tepat untuk akumulasi beli.

"Sebab, meski cenderung konsolidatif IHSG masih dalam uptrend. Rekomendasinya ada sektor barang konsumsi seperti ICBP, INDF dan UNVR, dari sektor properti ada PWON dan dari sektor keuangan ada BBCA, BBNI dan BBRI," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×