kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dibayangi ancaman virus corona, begini prediksi rupiah hari ini


Selasa, 11 Februari 2020 / 07:20 WIB
Dibayangi ancaman virus corona, begini prediksi rupiah hari ini


Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat menguat di pekan awal Februari, rupiah kini kembali kembali melemah. Senin (10/2) rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,27% ke level Rp 13.712 per dolar Amerika Serikat AS. Analis menilai, pelemahan rupiah kemarin masih berpeluang lanjut pada Selasa (11/2) hari ini.

Ekonom Pefindo Fikri C. Permana mengatakan pelemahan rupiah di awal pekan ini dipengaruhi faktor risiko global, khususnya wabah virus corona. 

Asal tahu saja, hingga Selasa (11/2) pagi, korban meninggal akibat virus corona menembus 1.013 orang. Jumlah ini jauh lebih banyak ketimbang korban wabah SARS pada tahun 2003 lalu yang tak lebih dari 774.000 orang.

Baca Juga: Waspada, Rupiah Ikut Tertekan Sentimen Virus Corona

Fikri menilai tingkat kehati-hatian investor global terhadap prospek ekonomi kian meningkat seiring perkembangan jumlah korban meninggal akibat virus korona.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai pelemahan rupiah kemarin dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap perkembangan virus corona dan data ekonomi AS yang positif sehingga membuat dolar AS menguat. 

“Kalau dari dalam negeri, tidak ada. Pengaruhnya masih faktor global,” kata Faisyal.

Fikri memperkirakan rupiah pada Selasa (11/2) hari ini akan bergerak stabil. Di samping isu wabah virus corona, data domestik Indonesia masih relatif stabil. 
Bahkan, Bank Indonesia mencatat Japan Credit Rating Agency meningkatkan status Sovereign Credit Rating Indonesia pada akhir Januari 2020. Peningkatan rating Indonesia berubah menjadi BBB+/Outlook Stabil (Investment Grade) yang sebelumnya hanya pada level BBB/Outlook Positif.

“Aliran investasi di Indonesia cukup dipengaruhi asing sehingga gejolak global memiliki dampak yang signifikan bagi perekonomian, apalagi nilai tukar rupiah,” terang Fikri.

Baca Juga: Korban virus corona bertambah, rupiah kembali melemah

Sementara Faisyal mengatakan rupiah masih berpeluang untuk kembali melemah. Pelemahan itu masih akan dipengaruhi oleh perkembangan virus corona.

Faisyal memperkirakan pada hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.640 – Rp 13.770 per dolar AS. 

Sementara Fikri memperkirakan rupiah akan bergerak tipis dikisaran Rp 13.655 – Rp 13.735 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×