Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) berencana menerbitkan surat utang senilai Rp 7 triliun. Atas rencana penerbitan surat utang tersebut, Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan rating idAA atas rencana penerbitan obligasi dan idAA(sy) untuk sukuk.
DSSA dalam rilis Pefindo disebutkan jika DSSA akan merilis Obligasi Berkelanjutan senilai Rp 4,2 triliun. Sedangkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan DSSA akan dirilis sebesar Rp 2,8 triliun. Dana hasil yang diperoleh DSSA dari penerbitan obligasi dan sukuk akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja.
Pefindo juga menegaskan peringkat idAA untuk DSSA dengan prospek stabil. Peringkat perusahaan ini juga mencerminkan profil kredit yang sangat kuat dari investasi utama DSSA, yakni PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS). DSSA juga dianggap memiliki kebijakan keuangan yang konservatif dan portofolio aset yang terdiversifikasi.
Baca Juga: Produksi Dipatok Mendekati 1 Miliar, Ini 5 Produsen Batubara Terbesar di Indonesia
Peringkat perusahaan ini dibatasi oleh paparan terhadap risiko transisi energi dan fluktuasi harga komoditas. Peringkat akan dinaikkan jika DSSA mendiversifikasi dan menguatkan aliran arus kas masuk dari investasi yang telah dilakukan dan mempertahankan struktur permodalan yang konservatif.
Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan jika terdapat penurunan kinerja GEMS yang signifikan atau utang yang lebih tinggi dibandingkan proyeksi tanpa diimbangi penguatan profil bisnis, yang dapat melemahkan struktur permodalan dan perlindungan arus kas secara berkelanjutan.
Penurunan signifikan harga komoditas batubara juga dapat mempengaruhi penurunan peringkat. DSSA merupakan perusahaan induk dengan beberapa entitas anak yang bergerak di bidang pertambangan batubara, pembangkit listrik, teknologi, dan perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News