Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Ekspansi PT Acset Indonusa Tbk (ACST) makin mudah usai dimiliki oleh PT United Tractors Tbk (UNTR). Anak usaha Grup Astra itu menggelontorkan pinjaman senilai Rp 300 miliar untuk ekspansi ACST tahun ini. Pinjaman itu dikucurkan melalui PT Karya Supra Perkasa (KSP), yang juga merupakan anak usaha UNTR.
KSP yang membawahi bisnis ACST memberi pinjaman langsung dengan bunga rendah. Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR mengatakan, pinjaman itu terbagi menjadi dua fasilitas. Pertama, fasilitas Tranche A dengan bunga LPS +2,1 per tahun atau LIBOR +2,6% per tahun. Fasilitas term loan itu akan jatuh tempo maksimal dua tahun sejak tanggal penarikan.
Fasilitas kedua merupakan Fasilitas Tranche B yang merupakan revolving loan. Bunga dan tenor yang dipatok sama dengan fasilitas pertama. Namun, dalam fasilitas ini, ACST bisa meminjam kembali sebagian atau seluruh pinjaman Tranche B yang telah dibayar atau dibayarkan kembali secara dipercepat. Hal itu bisa dilakukan selama periode ketersediaan dana dalam tiga tahun ke depan.
"Ini untuk modal kerja dan belanja modal," ujar Sara di Jakarta, Rabu (18/3).
Informasi saja, melalui KSP, UNTR sudah menggenggam 40% saham ACST. KSP membeli saham ACST melalui pembelian langsung di pasar negosiasi. senilai Rp 650 miliar.
Setelah menggenggam 40% saham, UNTR akan menambah saham mayoritas dengan melakukan tender wajib. Demi kepentingan itu, UNTR telah menggelontorkan pinjaman ke KSP sebesar Rp 352,62 miliar. Melalui tender wajib, UNTR akan mengambil 50,5juta saham atau 10,1% saham ACST. Dengan total pembelian senilai Rp 814,12 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News