Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
Adapun berikut 5 lima Prinsip Kekayaan (Wealth Principles) untuk memandu dan melindungi keputusan kekayaan dari Chief Investment Office Standard Chartered. Simak ulasannya.
1. Disiplin
Pastikan konsistensi dan kehati-hatian atas emosi Anda. Bereaksi terhadap emosi seperti optimisme dan ketakutan dapat menyebabkan keputusan investasi yang buruk di saat-saat terburuk.
Oleh karena itu, miliki rencana dan patuhi rencana tersebut, sehingga ini akan membantu tetap fokus pada gambaran yang lebih besar.
2. Diversifikasi
Sederhananya, jangan taruh semua telurmu dalam satu keranjang. Diversifikasi multi aset sangat penting untuk mengurangi risiko dengan mengadakan berbagai aset finansial. Sebagai panduan, pastikan portofolio Anda berisi berbagai kelas aset dan investasi yang memiliki korelasi rendah satu sama lain.
Baca Juga: 8 Pelajaran Berharga dari Warren Buffett untuk Investasi di 2024
3. Waktu di Pasar
Memprediksi kenaikan dan aksi jual pasar adalah hal yang menantang, dan menentukan waktu keluar dan masuk kembali itu susah. Oleh karena itu, pandangan jangka panjang akan memberikan lebih banyak pengembalian yang konsisten yang dapat mengatasi hambatan sepanjang jalan.
4. Risiko dan Pengembalian (Risk and Return)
Pastikan risikonya layak untuk dikembalikan. Guna mencapai hasil investasi yang lebih tinggi, maka kemungkinan besar harus menerima tingkat risiko yang lebih besar pada portofolio. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko dan mengelolanya secara berkelanjutan.
Baca Juga: Investasi Emas Tetap Menarik Dilirik
5. Perlindungan (protection)
Jangan biarkan hal yang tidak terduga menerka. Meskipun anda mungkin merasa sehat, atau stabil secara finansial sekarang, perlindungan menawarkan kemampuan untuk mengatasi masa-masa ketidakpastian keuangan dan mengurangi dampak jangka panjang atas kejadian tak terduga pada kekayaan Anda.
Rencana perlindungan yang baik bukan hanya menjamin kekayaan hari ini, tetapi juga mempertimbangkan nilai penghasilan masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News