kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di Tengah Ketidakpastian Global, Cermati Strategi Investasi dari Standard Chartered


Selasa, 09 Januari 2024 / 05:00 WIB
Di Tengah Ketidakpastian Global, Cermati Strategi Investasi dari Standard Chartered
Di Tengah Ketidakpastian Global, Cermati Strategi Investasi dari Standard Chartered


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Standard Chartered Wealth Management Chief Investment Office (CIO) telah merilis laporan Outlook 2024. Tim CIO Standard Chartered memandang bahwa Amerika Serikat (AS) dan negara-negara besar lainnya kemungkinan akan mengalami perlambatan pertumbuhan yang tajam dan penurunan inflasi pada tahun 2024.

Pasar ekuitas dan obligasi diperkirakan akan memulai tahun 2024 dengan positif, didukung oleh harapan akan terjadinya penurunan tingkat inflasi dan pergeseran kebijakan bank sentral ke arah yang mendukung pertumbuhan. Namun tetap waspada akan kemungkinan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi makro.

Dengan latar belakang ini, Standard Chartered percaya bahwa investasi pada tahun 2024 kemungkinan besar akan menyeimbangkan perkembangan skenario makro dan mengidentifikasi di mana risiko/imbalan kelas aset tampak menarik.

Baca Juga: Ada Gelaran Pemilu, Simak Tips Mengatur Portofolio Investasi pada Tahun 2024

Menurut tim CIO Standard Chartered, alokasi dasar yakni sebuah model yang dapat digunakan sebagai titik awal untuk membangun portofolio investasi terdiversifikasi akan mengacu pada obligasi pemerintah negara maju terutama yang berjangka waktu panjang.

Kemudian, alokasi dasar akan mengacu pada ekuitas global memasuki awal tahun 2024 yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Jepang, serta ekuitas dan obligasi global yang kemungkinan besar akan memberikan kinerja yang lebih baik dari pada pasar uang.

Sementara itu, alokasi peluang yang bertujuan untuk memanfaatkan penyebaran saham dan sektor guna menangkap peluang jangka pendek yakni dapat membeli sektor ekuitas layanan komunikasi, teknologi, dan layanan kesehatan di AS. Lalu membeli ekuitas di sektor kebutuhan sekunder, layanan komunikasi, dan sektor teknologi di China, serta memanfaatkan pergerakan dolar AS (USD).

Steve Brice, Global Chief Investment Officer Standard Chartered menjelaskan bahwa investor harus mempertimbangkan tujuan investasi mereka, jangka waktu, serta yang paling penting adalah kemampuan untuk mengatasi penurunan portofolio mereka.

Baca Juga: Pasar Lebih Dinamis, Simak Tips Mengatur Portofolio di Tahun Politik

“Kunci disiplin berinvestasi yang sukses yaitu jangan menjual secara terpaksa, baik karena kebutuhan emosional maupun finansial, dan hindari kerugian yang berlebihan dan permanen,” ungkap dia dalam siaran pers, Senin (8/1).

Adapun berikut 5 lima Prinsip Kekayaan (Wealth Principles) untuk memandu dan melindungi keputusan kekayaan dari Chief Investment Office Standard Chartered. Simak ulasannya.

1. Disiplin

Pastikan konsistensi dan kehati-hatian atas emosi Anda. Bereaksi terhadap emosi seperti optimisme dan ketakutan dapat menyebabkan keputusan investasi yang buruk di saat-saat terburuk.

Oleh karena itu, miliki rencana dan patuhi rencana tersebut, sehingga ini akan membantu tetap fokus pada gambaran yang lebih besar.

2. Diversifikasi

Sederhananya, jangan taruh semua telurmu dalam satu keranjang. Diversifikasi multi aset sangat penting untuk mengurangi risiko dengan mengadakan berbagai aset finansial. Sebagai panduan, pastikan portofolio Anda berisi berbagai kelas aset dan investasi yang memiliki korelasi rendah satu sama lain.

Baca Juga: 8 Pelajaran Berharga dari Warren Buffett untuk Investasi di 2024

3. Waktu di Pasar

Memprediksi kenaikan dan aksi jual pasar adalah hal yang menantang, dan menentukan waktu keluar dan masuk kembali itu susah. Oleh karena itu, pandangan jangka panjang akan memberikan lebih banyak pengembalian yang konsisten yang dapat mengatasi hambatan sepanjang jalan.

4. Risiko dan Pengembalian (Risk and Return)

Pastikan risikonya layak untuk dikembalikan. Guna mencapai hasil investasi yang lebih tinggi, maka kemungkinan besar harus menerima tingkat risiko yang lebih besar pada portofolio. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko dan mengelolanya secara berkelanjutan.

Baca Juga: Investasi Emas Tetap Menarik Dilirik

5. Perlindungan (protection)

Jangan biarkan hal yang tidak terduga menerka. Meskipun anda mungkin merasa sehat, atau stabil secara finansial sekarang, perlindungan menawarkan kemampuan untuk mengatasi masa-masa ketidakpastian keuangan dan mengurangi dampak jangka panjang atas kejadian tak terduga pada kekayaan Anda.

Rencana perlindungan yang baik bukan hanya menjamin kekayaan hari ini, tetapi juga mempertimbangkan nilai penghasilan masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×