kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.455   30,00   0,18%
  • IDX 6.433   -87,11   -1,34%
  • KOMPAS100 935   -14,81   -1,56%
  • LQ45 731   -7,15   -0,97%
  • ISSI 198   -4,14   -2,05%
  • IDX30 380   -2,05   -0,54%
  • IDXHIDIV20 457   -4,21   -0,91%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 109   -1,71   -1,54%
  • IDXQ30 125   -0,43   -0,35%

Di saat bursa emerging naik, IHSG terpuruk


Rabu, 04 September 2013 / 14:12 WIB
Di saat bursa emerging naik, IHSG terpuruk
ILUSTRASI. Menggunakan hand cream memiliki banyak manfaat yang baik terutama dalam membantu menjaga kesehatan kullit di area tangan.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONG KONG. Bursa emerging market terlihat cerah pada transaksi hari ini (4/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 14.07 waktu Hong Kong, indeks MSCI Emerging markets naik 0,3% menjadi 936,37.

Delapan dari sepuluh sektor yang terhimpun pada bursa emerging mencatatkan kenaikan. Adapun sektor yang mencatatkan lompatan terbesar adalah sektor kesehatan dan barang-barang material.

Bursa saham India, yakni S&P BSE Sensex Index menorehkan kenaikan tertinggi dengan kenaikan 1,7%. Beberapa saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia adalah Infosys Ltd dan Tata Consultancy Services Ltd yang menanjak masing-masing 2%.

Sebaliknya, bursa Filipina dan Indonesia sama-sama terpuruk dengan mencatatkan penurunan setidaknya 1,8%.

Adapun salah satu faktor yang mempengaruhi bursa emerging adalah investor tengah menunggu rilis Beige Book the Federal Reserve.

"Situasi di Suriah masih akan menimbulkan risiko pada pasar saham dalam jangka pendek. Meski demikian, belum ada sinyal jelas mengenai proses pemulihan ekonomi di Eropa dan China. Pertumbuhan ekonomi AS masih akan menjadi pendorong positif bagi pasar saham dalam jangka panjang," jelas Sasikom Charoesuwan, head of research Phillip Securities Pcl di Bangkok.

Sekadar tambahan informasi, pada pukul 14.05, IHSG terpangkas 2% menjadi 4.081,8. Ada 193 saham yang melorot. Sementara, jumlah saham yang naik hanya sebanyak 62 saham. Sedangkan 52 saham lainnya diam tak bergerak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×