kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Di Asia, harga emas kembali mendaki


Selasa, 11 September 2012 / 10:29 WIB
Di Asia, harga emas kembali mendaki
ILUSTRASI. Pemerintah menyiapkan antisipasi kenaikan penduduk miskin akibat pandemi corona.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Setelah mencatatkan penurunan untuk kali pertama dalam tiga hari, harga emas di pasar Asia kembali menanjak. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga emas di pasar tunai naik sebesar 0,4% menjadi US$ 1.732,60 per troy ounce. Pada pukul 10.06 waktu Singapura, harga emas berada di posisi US$ 1.731 per troy ounce.

Pada 7 September lalu, harga si kuning sempat melaju ke posisi US$ 1.741,70 per troy ounce, level termahal sejak 29 Februari lalu.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan investor kembali mengoleksi emas. Pertama, outlook digelontorkannya stimulus dari the Federal Reserve memicu permintaan emas sebagai investasi alternatif. Kedua, kemarin (10/9), aset pada exchange traded product berbasis emas melonjak ke rekor tertinggi mencapai 2.480.428 metrik ton.

"Harga emas akan bergerak di kisaran saat ini seiring aksi tunggu investor terhadap pertemuan the Fed. Sementara itu, secara teknikal, harga emas mengindikasikan overbought. Namun prospek QE3 menyebabkan posisi dollar masih akan tertekan," urai Xiang Nan, analis CITICS Futures Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×