kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

Di akhir transaksi, sinyal Wall Street masih merah


Kamis, 13 Maret 2014 / 04:48 WIB
Di akhir transaksi, sinyal Wall Street masih merah
ILUSTRASI. Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 26/10/2022, Biaya Perpanjang SIM C Rp 75.000


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Setelah jatuh dari level rekor, kemarin (12/3) malam Wall Street akhirnya berhasil naik. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 naik kurang dari 0,1% menjadi 1.868. Padahal pada sesi sebelumnya, indeks acuan di kawasan AS ini sempat melorot 0,7% pada sesi pagi.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 116.340,08. Transaksi tadi malam melibatkan sekitar 6,4 miliar saham. Angka tersbeut 3% lebih rendah dari volume rata-rata transaksi tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Newmont Mining Corp dan Barrick Gold Corp yang naik lebih dari 2,6%, EPL Oil & Gas Inc yang melejit hingga 29%, dan Herbalife Ltd turun 7,4%.

Penurunan tipis bursa AS terjadi setelah investor memfokuskan pada perkembangan terbaru di Ukraina. Sebaliknya, investor juga tampak bearish terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global.

"Kami melihat terjadinya aksi jual terhadap aset-aset akibat kecemasan dari faktor China dan ekspansi wilayah oleh Rusia," jelas Walter "Bucky" Hellwig dari BB&T Wealth Management di Birningham, Alabama.

Catatan saja, pada Selasa (11/3) lalu, indeks S&P 500 turun 0,5% seiring anjloknya saham-saham berbasis komoditas.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×