Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hingga kuartal III 2013, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memiliki total liabilitas Rp 18,93 triliun. Masih pada periode yang sama, ekuitas yang dimiliki emiten pelat merah ini sebesar Rp 10,38 triliun.
Dengan posisi tersebut, berarti rasio utang atau debt to equity ratio (DER) sebesar 1,8 kali. Sementara, hingga penutupan tahun buku 2014 diperkirakan DER JSMR ada di level 1,9 kali. Peningkatan DER JSMR juga diperkirakan akan kembali meningkat jadi 2,25 kali tahun depan.
"Ini konsekuensi karena tarikan pinjaman untuk pembangunan ruas-ruas tol baru kami," kata Reynaldi Hermansyah, Direktur Keuangan JSMR.
Memang, sejak tahun 2008 lalu, JSMR memiliki pipeline pembangunan sembilan ruas tol baru. Dari semua proyek itu, lima ruas tol akan mulai beroperasi tahun depan. Sementara, sisa empat ruas tol akan terus dikerjakan hingga 2015 nanti.
Meski DER JSMR meningkat, tapi hal ini tidak mengganggu kemampuan perusahaan untuk mencari pinjaman melalui perbankan. Pasalnya, jika biasanya perbankan mematok DER maksimum sebanyak dua kali untuk kliennya, tapi DER maksimum JSMR sebesar 5 kali masih menjadi level yang nyaman bagi pihak perbankan.
Alasannya, keuangan emiten pelat merah ini masuk ke dalam kategori kas keras. "Tidak banyak piutang, pengendara melakukan transaksi, duitnya langsung masuk ke kami," imbuh Reynaldi.
Seiring dengan kenaikan DER, kemampuan JSMR untuk membayar bunga utangnya juga sedikit mengalami penurunan. Hal ini bisa dilihat dari posisi interest coverage ratio (JSMR) yang tahun depan diproyeksikan turun menjadi 3 kali dari sebelumnya 3,25 kali.
Sebagai gambaran, ICR sebesar 1 kali menunjukan jika emiten yang bersangkutan punya kemampuan untuk membayar bunga pinjaman menggunakan pendapatannya hanya sekali. Ini merupakan batas maksimum yang diperbolehkan. Jika ICR ada di bawah 1 kali, maka kesehatan keuangan sebuah perusahaan wajib dipertanyakan.
Nah, meski sedikit turun, tapi ICR JSMR tahun depan masih ada di level 3 kali. Artinya, pendapatan JSMR bisa digunakan untuk tiga kali membayar bunga pinjaman. "Jadi, ini masih sangat aman," pungkas Reynaldi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News