Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sebentar lagi, para pengguna kendaraan roda empat bisa melewati tol baru buatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Pasalnya, emiten pelat merah ini bakal mengoperasikan lima ruas tol barunya awal tahun depan.
"Lima ruas tol itu sepanjang 47,3 km," ujar Adityawarman, Direktur Utama JSMR, saat kegiatan Orientasi Wartawan dan Jumpa Pers Akhir Tahun 2013 JSMR, Selasa malam, (19/12).
Dia merinci, kelima ruas tol yang bakal beroperasi adalah JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk-Ulujami (7,07 km), Bogor Ring Road ruas Kedunghalang-Kedungbadak (2 km). Lalu, ada Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen (12,3 km), Gempol-Pandaan (12 km), dan Gempol-Pasuruan ruas Gempol-Rembang.
Perlu diingat, penambahan ruas jalan tol tidak bisa dijadikan satu-satunya cara untuk mengurangi macet akut di ibu kota. Pasalnya, pertumbuhan kepemilikan kendaraan roda empat jauh lebih tinggi jika dibandingkan jalan tol.
Tapi, paling tidak ruas tol baru itu bisa mengurai kemacetan yang sudah tidak wajar, khususnya di Jakarta. Adityawarman menjelaskan, JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk-Ulujami akan menghubungkan lima ruas tol yang sudah lama beroperasi, yaitu Jakarta-Cikampek, Jagorawi, Jakarta-Serpong, Jakarta-Cikampek dan Tol Soediyatmo.
Dengan akses baru itu, para pengendara dari arah Bekasi dan Bogor yang akan menuju Bandara atau Tangerang dan sebaliknya tidak perlu lagi melintas di tol dalam kota Jakarta. "Jadi, kemacetan di Tol Dalam Kota bisa terurai 30%," imbuhnya.
Lalu, tengok potensi penghematan waktu setelah ruas Ungaran-Bawen dioperasikan. Kawasan Semarang dan sekitarnya memang belum semacet Jakarta. Tapi, sebelum ruas ini dioperasikan, para pengendara membutuhkan waktu hingga dua jam unruk menempuh jarak antara Bawen-Semarang.
"Jika ruas ini beroperasi, para pengendara hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News