Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten data center terafiliasi Toto Otto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) masih menggodok rencana pemecahan nilai nominal alias stock split saham.
Corporate Secretary DCI Indonesia Gregorius Nicholas Suharsono mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan informasi secara rinci mengenai pelaksanaan stock split.
"Karena ini masih berada di tahap penjajakan yang sangat awal dan kami masih terus berdiskusi dengan regulator," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Selasa (22/4).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis 21 Februari 2025, DCII memang berencana melakukan stock split. DCII pun telah melakukan komunikasi kepada Bursa Efek Indonesia.
Bahkan, DCII sudah mengirimkan Surat Permohonan Persetujuan Prinsip dalam rangka pemecahan saham No. 004/DCI.ID/DIR/II/2025 tertanggal 19 Februari 2025 kepada Bursa Efek Indonesia
Baca Juga: DCI Indonesia (DCII) Siapkan Capex Hingga Rp 1 Triliun di 2025
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho menilai kalau stock split terlaksana, maka perilaku pasar dan investor akan menyambut positif karena harga saham DCII sudah tinggi.
“Sebab dengan terlaksananya stock split, harga saham DCII bisa lebih terjangkau oleh lebih banyak investor sehingga perdagangan sahamnya bisa lebih ramai,” ucap Adityo.
Hingga akhir perdagangan Selasa (22/4), harga saham DCII berada di level Rp 167.050 per saham. Jika dibandingkan penutupan hari sebelumnya, harga saham DCII melemah 1,74% atau turun 2.950 poin.
Asal tahu saja, dalam hajatan penawaran umum perdananya, DCII menetapkan harga perdana di Rp 420 per saham. Artinya, pemegang saham DCII yang telah memiliki saham perusahaan data center ini sejak IPO sudah untung 39.673,80%.
Baca Juga: Laba Bersih Tumbuh Triple Digit, Begini Prospek DCI Indonesia (DCII)
Selanjutnya: Apakah Semangka Bagus Dikonsumsi saat Diet? Ini Jawabannya
Menarik Dibaca: Apakah Semangka Bagus Dikonsumsi saat Diet? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News