kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Laba Bersih Tumbuh Triple Digit, Begini Prospek DCI Indonesia (DCII)


Selasa, 22 April 2025 / 15:24 WIB
Laba Bersih Tumbuh Triple Digit, Begini Prospek DCI Indonesia (DCII)
ILUSTRASI. Analis memberikan prospek dan rekomendasi saham untuk DCI Indonesia (DCII) setelah cetak kinerja moncer


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Emiten data center Toto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja hingga triple digit selama periode Januari–Maret 2025. Pertumbuhan ini dinilai masih akan berlanjut. 

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho menilai DCII masih punya ruang untuk berkembang. Mengingat DCII tengah melakukan ekspansi kapasitas di Bintan dan Surabaya. 

Total kapasitas DCII saat ini mencapai 119 MegaWatt (MW) yang berasal dari data center di Cibitung, Karawang dan Jakarta. DCII telah memiliki lebih dari 207 pelanggan data center. 

Dari sisi fundamental, DCII konsisten mencetak pertumbuhan kinerja sejak 2022. Walaupun beban pokok pendapatan juga naik, tetapi lonjakannya tak setinggi pendapatannya. 

Baca Juga: Pendapatan & Laba Bersih DCI Indonesia (DCII) Melesat Triple Digit di Kuartal I-2025

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, DCII membukukan pendapatan sebesar Rp 773,55 miliar. Ini melesat 118,26% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 354,41 miliar.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk DCII per Maret 2025 mencapai Rp 418,84 miliar. Ini mengembang 193,72% secara tahunan dari Rp 142,6 miliar. 

"Perlu dicermati berapa lama pertumbuhan Ini akan bertahan. Namun fase pertumbuhan DCII masih di tahap awal sehingga potensi masih terbuka lebar," jelas Adityo dalam paparan, Selasa (22/4). 

Adityo mencermati kompetisi di sektor data center masih belum terlalu padar. Apalagi di Indonesia, perusahaan lokal masih merajai pangsa pasar dari industri pusat data ini. 

"Apalagi kalau kecerdasan buatan (AI) sudah mulai ramai di Indonesia, perlu perusahaan seperti DCII. Namun tantangannya perlu daya atau listrik yang memadai," tuturnya. 

 

Adityo bilang memang secara kinerja keuangan masih cukup bagus dan harga sahamnya cukup premium. Dalam hitungannya, Price Book Value (PBV) DCII mencapai 120,8 kali dengan Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 0,6 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×