Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten terafiliasi Grup Salim, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menyiapkan dana maksimal Rp 1 triliun untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2025.
Direktur Keuangan DCI Indonesia Evelyn menjelaskan capex tersebut, salah satunya akan dipakai untuk pengembangan gedung daca center JK6 di kompleks DCI Cibitung yang akan segera beroperasi.
"Mayoritas dana digunakan untuk terus melakukan kegiatan investasi di JK6 dan kami juga dalam proses pembangunan data center baru di Surabaya," jelasnya dalam paparan publik, Selasa (22/4).
Gedung pangkalan data di Surabaya akan memiliki kapasitas hingga 9 MegaWatt (MW). Selain itu, DCII juga tengah membangun data center di Bintan dengan kapasitas lebih dari 1.000 MW.
Baca Juga: Laba Bersih Tumbuh Triple Digit, Begini Prospek DCI Indonesia (DCII)
Total kapasitas DCII saat ini mencapai 119 MegaWatt (MW) yang berasal dari data center di Cibitung, Karawang dan Jakarta. DCII telah memiliki lebih dari 207 pelanggan.
Dari sisi fundamental, DCII konsisten mencetak pertumbuhan kinerja sejak 2022. Walaupun beban pokok pendapatan juga naik, tetapi lonjakannya tak setinggi pendapatannya.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, DCII membukukan pendapatan sebesar Rp 773,55 miliar. Ini melesat 118,26% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 354,41 miliar.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk DCII per Maret 2025 mencapai Rp 418,84 miliar. Ini mengembang 193,72% secara tahunan dari Rp 142,6 miliar.
Selanjutnya: KB Bank (BBKP) Resmi Migrasi ke NGBS, Beri Pelayanan yang Lebih Optimal untuk Nasabah
Menarik Dibaca: Indodana Perluas Portofolio pada Pembiayaan Motor Listrik Ramah Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News