kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Data tenaga kerja AS menahan laju rupiah


Rabu, 09 Agustus 2017 / 18:25 WIB
Data tenaga kerja AS menahan laju rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Rupiah masih tersungkur imbas data pembukaan lapangan kerja di Amerika Serikat (AS) yang mencapai rekor tertinggi.

Mengutip Bloomberg, Rabu (9/8) di pasar spot kurs rupiah melemah 0,15% ke level Rp 13.333 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan pelemahan 0,03% ke level Rp 13.324 per dollar AS.

Putu Agus Pransuamitra, Analis Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan rupiah hari ini terpengaruh faktor eksternal dari AS yang merilis data pembukaan lapangan kerja di Amerika mencapai 6,16 juta. "Jumlah ini rekor tertinggi yang membuat dollar AS menguat," kata Putu.

Dari dalam negeri, belum banyak data yang akan keluar yang mampu menguatkan rupiah terhadap dollar AS. Dengan begitu pergerakan rupiah pada Kamis (10/8) masih akan didominasi faktor eksternal. 

"Jika besok data produktivitas tenaga kerja di AS bagus, maka rupiah berpotensi melemah tapi terbatas, sebaliknya bila data yang keluar di bawah ekspektasi, maka rupiah berpotensi menguat," kata Putu.

Menurut Putu, pelaku pasar sedang menanti-nanti data inflasi AS yang akan rilis Jumat (11/8). Putu memproyeksikan, rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.325- 13.370 pada Kamis (10/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×