Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Tarik menarik sentimen dari dalam dan luar negeri membuat pergerakan nilai tukar rupiah stagnan. Kurs spot rupiah kemarin cuma naik tipis 0,06% jadi Rp 13.313 per dollar AS. Sedangkan, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) tak bergerak di level Rp 13.319 per dollar AS.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, data ekonomi Indonesia yang dirilis awal pekan ini masih menopang pergerakan rupiah. Pasar merespons positif kenaikan cadangan devisa Indonesia jadi US$ 127,76 miliar dan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2017 sebesar 5,01%.
"Tapi data ekonomi AS yang rilis akhir pekan lalu cukup bagus dan membuat USD menguat," jelas dia.
Ekonom Bank Central Asia David Sumual menambahkan, pasar cenderung wait and see menunggu data inflasi dari Negeri Paman Sam yang akan dirilis akhir pekan ini. Apalagi, data dari dalam negeri tidak ada yang signifikan.
Karena itu, David memprediksi, rupiah, hari ini (9/8), cenderung menguat dan bergerak di rentang sempit Rp 13.300-Rp 13.340 per dollar AS.
Reny juga memperkirakan, rupiah menguat terbatas dan bergerak di kisaran Rp 13.290-Rp 13.340 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News