kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data positif ekonomi Jepang bisa membawa pasangan EUR/JPY menghijau


Selasa, 10 Desember 2019 / 21:07 WIB
Data positif ekonomi Jepang bisa membawa pasangan EUR/JPY menghijau
ILUSTRASI. Uang logam Euro. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan pasangan kurs EUR/JPY diprediksi bakal didominasi kurs yen, seiring masih dirilisnya data perekonomian Jepang yang masih positif. Ditambah lagi, data ekonomi Eropa khususnya dari Jerman diyakini masih positif dan mampu menopang penguatan EUR ke depan.

Berdasarkan catatan Bloomberg, pada perdagangan Selasa (10/12) pasangan EUR/JPY diketahui menguat 0,18% ke level 120,33. Analis HFX Internasional Berjangka Ady Panghestu mengatakan pergerakan pasangan EUR/JPY berada pada rentang 119,24 dan tinggi 121,46 dalam sembilan minggu terarhir.

Baca Juga: Hasil pemilu Inggris menjadi vitamin bagi poundsterling menghadapi yen Jepang

"Selanjutnya, harga semakin bergerak menuju range yang lebih sempit antara kisaran 119,65 dengan 120,90," jelas Ady kepada Kontan.co.id, Selasa (10/12).

Sentimen data pusat statistik pemerintah Jepang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Negeri Sakura di kuartal III-2019 tercatat tumbuh 0,4%. Hal itu dipicu kenaikan konsumsi, pajak dan nilai investasi, walaupun pada sektor ekspor mengalami kendala dan penurunan. 

Capaian tersebut, dinilai Ady masih cenderung lesu dibandingkan dengan pertumbuhan sebelumnya yang mencapai 0,5%. Di samping itu, sebagian analis berpendapat, kenaikan ini dipicu oleh pembelian konsumtif sebelum kenaikan pajak konsumsi dari 8% hingga menjadi 10%.

Ditambah lagi, para analis berpendapat bahwa meningkatnya konsumsi rumah tangga Negeri Sakura selama periode Juli-September 2019 karena konsumen banyak melakukan pembelian sebelum pajak konsumsi dinaikkan.

Baca Juga: Pergerakan USD/JPY terbebani kesepakatan dagang yang tak kunjung datang

Seperti diketahui, pemerintah Jepang berencana untuk menaikkan pajak konsumsi dari 8% menjadi 10%. 

Sedangkan dari EUR, tingkat indeks difusi berdasarkan pada investor dan analis institusional Jerman yang disurvei atau Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW survey) cukup positif. Hal ini sekaligus mencerminkan kondisi ekonomi Jerman yang membaik bakal berpengaruh positif bagi penguatan Euro.

"Biasanya survei ini  meminta  masukan dari 300 investor dan analis institusi Jerman untuk menilai prospek ekonomi 6 bulan terakhir khusus untuk Jerman," katanya. 

Secara teknikal, indikasi rata-rata pergerakan moving average (MA)50, MA120 dan MA200 berada di tengah-tengah harga bergerak saat ini, sebuah kondisi yang menggambarkan pasar cenderung bergerak moderat. Indikator RSI terlihat sedikit mendekati level 50 dengan pergerakan harga yang lamban.

Baca Juga: Ekonom ini menilai penurunan cadev tidak berpengaruh pada daya topang terhadap rupiah

Untuk indikator MACD masih berada di zona sell, walaupun indikasi dari histogram menggambarkan penipisan menuju level 0. "Secara tren jika mengacu pada periode 4 jam, harga masih dalam kondisi bullish," ungkapnya.

Untuk perdagangan Rabu (11/12), pasangan EUR/JPY diprediksi bergerak pada kisaran resistance 120,90 dan 121,46. Sedangkan untuk level support, harga berpotensi berada di kisaran 119,65 dan 120,90, dengan rekomendasi buy untuk jangka panjang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×