Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pemilihan umum (Pemilu) di Inggris, poundsterling diprediksi bakal mendominasi pergerakan pasangan kurs GBP/JPY beberapa waktu ke depan. Sejauh ini, pergerakan poundsterling cenderung menguat hampir terhadap semua mata uang lainnya.
Mengutip Bloomberg, Selasa (10/12), pasangan GBP/JPY menguat 0,21% ke level 143,03. Analis HFX Internasional Berjangka Ady Panghestu menjelaskan, saat ini sentimen penggerak pasangan mata uang GBP/JPY adalah perkembangan pemilu Inggris yang bakal digelar Kamis (12/10).
Partai Konservatif diperkirakan akan memenangkan pemilu Inggris. Dalam jajak pendapat beberapa lembaga survei, Partai Konservatif unggul.
Baca Juga: Pergerakan USD/JPY terbebani kesepakatan dagang yang tak kunjung datang
Hasil pemilu, kata Ady, bakal menjadi pendorong utama bagi penguatan mata uang poundsterling dalam beberapa waktu terakhir.
Dari Jepang, data pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal III 2019 yang tumbuh 0,4% menyokong yen Jepang.
Secara teknikal, pergerakan harga untuk pasangan GBP/JPY berada di atas moving average (MA)50, MA120 dan MA200. Pasangan kurs juga masih memberikan sinyal keberlangsungan reli, meskipun di awal pekan masih sedikit tertahan menjelang pemilu Inggris pada 12 Desember.
Ady menyebutkan, pergerakan pasangan GBP/JPY masih berada pada tren naik. Indikator RSI juga berada di atas level 50, didukung sentimen positif. Meskipun begitu, kondisi investor yang masih menanti hasil pemilu, memungkinkan volume transaksi sedikit berkurang.
Baca Juga: Akibat perang dagang, Moody's pangkas outlook bank global jadi negatif
Sementara untuk indikator MACD jelas terlihat berada di zona beli, walaupun sedikit menurun dari histogramnya. Ady cenderung merekomendasikan hold GBP/JPY dengan kisaran pergerakan harga di level resistance 143,60 dan 146,47. Untuk level support diperkirakan berada di kisara 141,50 dan 138,80.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News