Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju pertumbuhan Inggris yang lebih kuat menjadi sentimen positif mata uang poundsterling (GBP) di hadapan dollar Australia (AUD). Pasalnya, Inggris berada dalam koridor kenaikan suku bunga sedangkan Australia mematok suku bunganya stabil.
Mengutip Bloomberg, Selasa (6/2) per pukul 17:32 WIB, pasangan GBP/AUD di indeks spot terlihat menguat 0,19% ke 1,7752. Dalam sepekan, pasangan ini sudah menguat 1,42% dari posisi 1,7504.
Dollar Australia mendapatkan pukulan setelah rilis ekonomi Desembernya mengkonfirmasi adanya sinyal pelambatan ekonomi. Penjualan ritel Australia pada bulan Desember dilaporkan defisit 0,5%.
Kemudian, neraca dagang Ozzie juga mengalami defisit $ 1,36 miliar yang pada periode lalu tercatat naik tipis sebesar $ 40 juta. Akibatnya bank sentral Australia (RBA) mematok suku bunga stabil di level 1,5%.
"Aussie terdepresiasi akibat putusan RBA yang pesimis, akibatnya pertumbuhan gaji mereka tetap lambat," jelas Edyson kepada KONTAN, Selasa (6/2).
Sedangkan untuk poundsterling, walau masih terbebani oleh isu Brexit, kini mulai pulih setelah rilis dari organisasi Independent Treasury Economic Model (EY ITEM Club) yang menaikkan proyeksi Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) Inggris tahun 2018 menjadi 1,7%. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi Musim Gugur mereka pada bulan Oktober lalu di 1,4%.
Tak lupa, pertumbuhan GDP Inggris di level 1,8% sepanjang tahun 2017 dinilai melampaui harapan pasar yang cenderung dovish karena isu Brexit. "GDP Inggris tumbuh melampaui estimasi awal, ini jadi sentimen positif GBP," jelas Edyson.
Dari hasil GDP yang bagus itu, maka peluang kenaikan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi versi Bank Sentral Inggris menjadi semakin terbuka untuk rapat dewan gubernur BoE yang akan diadakan Kamis (8/2) besok.
Bahkan dalam survei yang dilakukan Bloomberg, 16:1 ekonom telah memproyeksikan BoE akan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris. Sedangkan kenaikan suku bunga diprediksi bisa terjadi pada bulan Mei.
Menurut Edyson, pasangan ini berpeluang melanjutkan tren penguatan yang dikonfirmasi oleh pola bullish continuation ab=cd. Ia merekomendasikan aksi Buy on Weakness dengan support 1,7578 - 1,7440 - 1,7362 dan resistance 1,8188 - 1,8118 - 1,7985.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News