Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempet tertekan dalam beberapa hari terakhir, mata uang euro bangkit pada akhir pekan lalu. Pergerakan diramal bisa berbalik arah pada awal pekan nanti.
Mengutip Bloomberg, Jumat (8/12) pasangan EUR/GBP ditutup naik 0,62% ke level 0,8795 dari sehari sebelumnya. Euro akhirnya berbalik menguat terhadap poundsterling setelah di tengah sesi perdagangan sempat melemah 0,46% di level 0,8697.
Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang dirilis bervariatif justru mendorong pasar memburu aset lindung nilai. Meskipun Inggris masih diselimuti sentimen positif terkait keberhasilan perundingan Brexit, tetapi karena posisi euro sebagai salah satu aset lindung nilai maka ia tetap berhasil lebih unggul dihadapan poundsterling.
“Euro salah satu aset aman. Tapi pekan depan saya masih melihat GBP dapat kembali menguat karena sentimen Brexit masih cukup kuat,” ujarnya Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures, akhir pekan ini.
Di penghujung pekan kemarin Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Kepala Negosiasi Brexit Uni Eropa, Michel Barnier berhasil mencapai kesepakatan pada perundingan tahap pertama. Adapun yang disepakati adalah menyangkut warga negara Uni Eropa di Inggris, perbatasan Irlandia dan nilai kompensasi yang harus dibayarkan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.
Selain ditopang dari permintaan aset lindung nilai, sebenarnya euro tidak mengantongi katalis positif. Beberapa data ekonomi yang dirilis dari kawasan Uni Eropa kurang membantu menguatkan posisi euro. Neraca peradagangan Jerman bulan November tercatat melemah dari € 21,9 miliar menjadi € 19,9 miliar. Ditambah lagi pidato Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi juga tidak memberi arah kebijakan moneternya.
“Kesepakatan Brexit memberi momentum poundsterling untuk menguat di awal pekan depan,” imbuhnya.
Secara teknikal, saat ini, harga berada di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 yang mengindikasikan penguatan. Sinyal penguatan juga diperlihatkan oleh indikator stochastic yang berada di level 29 dan indikator relative strength index (RSI) di level 33. Tapi, indikator moving average convergence divergence (MACD) malah memperlihatkan potensi koreksi karena berada di area negatif yaitu -0,004.
Rekomendasi : Sell
Support : 0,86959 - 0,86559 - 0,85791
Resistance : 0,88127 - 0,88895 - 0,89295
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News