kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Arah pairing EUR/GBP bisa berbalik melemah


Minggu, 10 Desember 2017 / 19:48 WIB
Arah pairing EUR/GBP bisa berbalik melemah


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempet tertekan dalam beberapa hari terakhir, mata uang euro bangkit pada akhir pekan lalu. Pergerakan diramal bisa berbalik arah pada awal pekan nanti.

Mengutip Bloomberg, Jumat (8/12) pasangan EUR/GBP ditutup naik 0,62% ke level 0,8795 dari sehari sebelumnya. Euro akhirnya berbalik menguat terhadap poundsterling setelah di tengah sesi perdagangan sempat melemah 0,46% di level 0,8697.

Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang dirilis bervariatif justru mendorong pasar memburu aset lindung nilai. Meskipun Inggris masih diselimuti sentimen positif terkait keberhasilan perundingan Brexit, tetapi karena posisi euro sebagai salah satu aset lindung nilai maka ia tetap berhasil lebih unggul dihadapan poundsterling.

“Euro salah satu aset aman. Tapi pekan depan saya masih melihat GBP dapat kembali menguat karena sentimen Brexit masih cukup kuat,” ujarnya Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures, akhir pekan ini.

Di penghujung pekan kemarin Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Kepala Negosiasi Brexit Uni Eropa, Michel Barnier berhasil mencapai kesepakatan pada perundingan tahap pertama. Adapun yang disepakati adalah menyangkut warga negara Uni Eropa di Inggris, perbatasan Irlandia dan nilai kompensasi yang harus dibayarkan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.

Selain ditopang dari permintaan aset lindung nilai, sebenarnya euro tidak mengantongi katalis positif. Beberapa data ekonomi yang dirilis dari kawasan Uni Eropa kurang membantu menguatkan posisi euro. Neraca peradagangan Jerman bulan November tercatat melemah dari € 21,9 miliar menjadi € 19,9 miliar. Ditambah lagi pidato Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi juga tidak memberi arah kebijakan moneternya.

“Kesepakatan Brexit memberi momentum poundsterling untuk menguat di awal pekan depan,” imbuhnya.

Secara teknikal, saat ini, harga berada di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 yang mengindikasikan penguatan. Sinyal penguatan juga diperlihatkan oleh indikator stochastic yang berada di level 29 dan indikator relative strength index (RSI) di level 33. Tapi, indikator moving average convergence divergence (MACD) malah memperlihatkan potensi koreksi karena berada di area negatif yaitu -0,004.

Rekomendasi : Sell
Support : 0,86959 - 0,86559 - 0,85791
Resistance : 0,88127 - 0,88895 - 0,89295

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×