Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ekonomi Inggris yang melampaui ekspektasi mampu menyokong poundsterling di hadapan dollar AS. Padahal, greenback juga didukung sentimen positif pernyataaan pejabat The Federal Reserves terkait prospek ekonomi.
Mengutip Bloomberg, Kamis pukul 21.36 WIB, pasangan GBP/USD naik 0,05% ke level 1,4198
Nizar Hilmy, analis Global Kapital Investama Berjangka mengatakan, poundsterling terangkat data perumahan. Tercatat data Nationwide HPI menunjukkan harga penjualan rumah di Inggris meningkat 0,6%, melebihi ekspektasi pasar yang hanya 0,2%.
"Pernyataan The Fed yang bagus tidak bisa menaikkan dollar AS," kata Nizar, Kamis (1/2). Padahal The Fed optimistis akan pertumbuhan lapangan kerja, konsumsi, inflasi dan investasi akan solid.
Menurut Nizar, efek negatif perbedaan pandangan mengenai pelemahan dollar AS antara kementrian keuangan AS dan Presiden Donald Trump masih terasa, sehingga menyebabkan dollar AS belum bisa menguat.
Nizar melihat, pelaku pasar akan fokus menunggu data non farm employment change AS sebagai acuan. Jika data yang dirilis bagus maka dollar berpotensi menguat. Kondisi ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar untuk menyesuaikan harga kembali pada poundsterling yang sudah masuk jenuh beli alias overbought.
Namun, apabila data yang keluar sesuai dengan prediksi, maka poundsterling masih akan bisa melanjutkan penguatan.
Nizar memproyeksikan, Jumat, pasangan GBP/USD akan bergerak di rentang support 1,4160-1,4120 dan resistance 1,4280-1,4320. Ia merekomendasikan sell on resistance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
