kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.792.000   16.000   0,90%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Data Ekonomi Lemah, Indeks Dolar AS Menuju Level Terendah dalam 11 Minggu


Rabu, 26 Februari 2025 / 11:23 WIB
Data Ekonomi Lemah, Indeks Dolar AS Menuju Level Terendah dalam 11 Minggu
ILUSTRASI. Petugas menghitung mata uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Senin (16/12/2024). Rupiah mengakhiri perdagangan di pasar spot pada hari pertama pekan ini dengan penguatan tipis, namun masih terjebak di zona muram Rp16.000-an per dolar AS. Mata uang Garuda masih belum bisa lepas dari tekanan dolar AS yang kuat sebab menurunnya prospek pemangkasan suku bunga The Fed tahun depan dari 100 bps menjadi 75 bps. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Indeks dolar AS berada di kisaran 106,3 pada hari Rabu (26/2), mendekati level terendah dalam 11 minggu. Ini karena data ekonomi AS yang melemah dan imbal hasil Treasury yang turun membebani dolar AS. 

Data yang dirilis hari Selasa (25/2) menunjukkan kepercayaan konsumen AS turun 7 poin ke level terendah delapan bulan di angka 98,3 pada bulan Februari 2025, jauh di bawah perkiraan 102,5. Ini menandai penurunan bulanan ketiga berturut-turut. 

Baca Juga: Indeks Tertekan Sepekan Terakhir, Bagaimana Prospek Dolar AS?

Seperti dikutip Tradingeconomics, Rabu (26/2), peningkatan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS, diperparah oleh ancaman tarif yang akan datang terhadap Kanada dan Meksiko dari Presiden AS Donald Trump, menambah keresahan pasar. 

Di sisi kebijakan moneter, Presiden Richmond Fed, Thomas Barkin mengisyaratkan pendekatan "wait and see" yang hati-hati, menekankan perlunya tanda-tanda yang lebih jelas bahwa inflasi kembali ke target 2%. 

Investor sekarang menunggu estimasi kedua pertumbuhan PDB kuartal keempat dan laporan indeks harga PCE untuk panduan lebih lanjut tentang prospek suku bunga di masa mendatang.

Selanjutnya: Resep Cookies Kacang Tanpa Mentega dan Mixer, Camilan Enak untuk Buka Puasa

Menarik Dibaca: Resep Cookies Kacang Tanpa Mentega dan Mixer, Camilan Enak untuk Buka Puasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×