kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data ekonomi China negatif, emas naik US$1.141


Selasa, 01 September 2015 / 14:31 WIB
Data ekonomi China negatif, emas naik US$1.141


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

SINGAPURA. Emas memperpanjang penguatan bulanan terbaik sejak Januari lalu pasca indeks pabrik di China anjlok ke level terendah dalam tiga tahun terakhir, memperdalam kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia dan meningkatkan permintaan untuk logam sebagai aset lindung.

Bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,7 % ke level $1.142,79 per ons dan berada di level U$1.142,03 pukul 11:11 di Singapura, menurut harga generik Bloomberg. Logam naik sebesar 3,6 % pada bulan lalu.

Indek manufaktur (PMI) pemerintah China turun menjadi 49,7 pada bulan Agustus, pertama berada di bawah 50 sejak Februari lalu, menyeret saham Asia ke zona merah dan meningkatkan spekulasi Federal Reserve akan menunggu lebih lama sebelum menaikkan suku bunga. Biaya pinjaman yang lebih tinggi membuat bullion kurang menarik karena logam tidak membayar bunga.

Empat puluh delapan % dari 54 ekonom yang disurvei pada 27-31 Agustus oleh Bloomberg News melihat peningkatan suku bunga pinjaman acuan akan dilakukan pada bulan ini, dibandingkan dengan 77 % yang diperkirakan kenaikan seperti pada awal Agustus.

Federal Open Market Committee (FOMC) menetapkan kebijakan-selanjutnya pada pertemuan 16-17 September mendatang, memberikan waktu untuk pejabat mengkaji laporan pasar kerja bulan Agustus yang akan dirilis pada 4 September mendatang.

Emas berjangka untuk Desember naik 0,8 % ke level U$1,141 di Comex di New York. Bullion dari kemurnian 99,99 % naik sebanyak 0,6 % ke level 235,1 yuan per gram (U$1,147.62 per ons) pada Shanghai Gold Exchange, dan terakhir di level 234,64 yuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×