Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di tengah data ekonomi kedua negara yang cukup beragam, mata uang EUR berhasil unggul tipis di hadapan JPY. Mengutip Bloomberg, Jumat (28/8), pasangan EUR/JPY naik tipis 0,01% ke level 136,12.
Suluh Adi Wicaksono, Analis PT Millenium Penata Futures menjelaskan, pasangan EUR/JPY akhirnya menguat setelah beberapa hari sebelumnya sempat menurun. JPY cukup tertekan dengan data Tokyo Core CPI yang masih tetap di level minus 0,1%. "Tokyo Core CPI cukup penting di Jepang jika dibanding dengan Core CPI kota lain. Maka hasil yang kurang positif cukup menekan mata uang yen," ujarnya.
Sebenarnya, data retail sales tahun Jepang mengalami pertumbuhan menjadi 1,6% dari sebelumnya 1%. Data tersebut sempat membuat JPY mengungguli EUR sebelum akhirnya turun kembali. "Ada profit taking EUR/JPY setelah beberapa hari sebelumnya JPY lebih unggul," imbuh Suluh.
Di sisi lain, data ekonomi dari Eropa membawa hasil beragam. Di satu sisi German Prelim CPI secara bulanan berada di angka positif 0,0% dari sebelumnya 0,2%. Angka tersebut berada di atas perkiraan sebesar minus 0,1%.
Sedangkan di sisi lain, Spanish Flash CPI tahun an turun menjadi minus 0,4% dari sebelumnya 0,1% dan berada di bawah proyeksi analis sebesar minus 0,1%. "Data Jerman lebih penting karena mempengaruhi 70% mata uang di Zona Euro," ungkap Suluh.
Suluh pun memperkirakan pasangan mata uang EUR/JPY akan melanjutkan penguatan pada Senin (31/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
