kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Data China membangkitkan harga minyak mentah


Selasa, 23 September 2014 / 09:54 WIB
Data China membangkitkan harga minyak mentah
ILUSTRASI. Pancing emosi penonton, beberapa tontonan ini sebaiknya tak ditonton saat sedang berpuasa ya. Salah satunya adalah drakor makjang The Glory.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

SEOUL. Harga minyak dunia menguat setelah terjerembap ke harga terendah dalam sepekan. Data awal manufaktur China yang lebih baik dari perkiraan pasar memicu spekulasi, permintaan minyak mentah dari negara terbesar kedua dunia ini juga akan meningkat. 

Harga minyak mentah jenis Brent di bursa ICE Futures Europe, London untuk pengiriman November naik 37 sen atau 0,4% ke US$ 97,34 per barel, dan diperdagangkan di US$ 97.30 pada pukul 11.15 waktu Seoul. Kemarin Brent jatuh US$ 1,42 menjadi US$ 96,97 per barel.

Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate naik 33 sen atau 0,4% ke US$ 91,20 per barel di bursa elektronik New York Mercantile Exchange. 

Hari ini, HSBC-Markit mengumumkan manufaktur China di bulan September kemungkinan berekspansi lebih cepat. Data awal Purchasing Managers Index (PMI) September di level 50,5%, lebih tinggi ketimbang bulan Agustus di 50,2%. 

Perbaikan data manufaktur menimbulkan perkiraan kenaikan permintaan komoditas minyak mentah di China. Maklumlah, menurut International Energy Agency di Paris, konsumsi minyak mentah China memakan 11% dari permintaan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×