Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Penawaran umum saham perdana PT Intermedia Capital Tbk (IMC) telah tuntas. Sebesar 99% dari emisi diserap oleh anchor buyer melalui fixed allotment, sementara sebesar 1% diserap oleh investor ritel melalui pooling allotment.
"Setelah kami tawarkan ke ritel, saham IMC mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe hingga 4,59 kali," kata Ferry Budiman Tanja, Direktur Utama Ciptadana Securities melalui keterangan resminya, (6/4).
Mengingatkan saja, harga penetapan saham IMC dibanderol pada level Rp 1.380 per saham. Jadi, dari total saham yang dilepas IMC sebanyak 392,14 juta saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO ini, maka IMC akan memperoleh dana sebesar Rp 541,1 miliar.
Tadinya, hanya ada dua penjamin pelaksana emisi IMC, yakni Ciptadana Sekuritas dan Sinarmas Sekuritas. Namun, beberapa hari sebelum penawaran umum dilaksanakan, tiba-tiba underwriter IPO tersebut bertambah satu, yakni Kresna Graha Sekurindo.
Kabarnya, Kresna -lah yang membawa anchor buyer ke dalam IPO IMC sehingga saham perdana pengendali stasiun TV ANTV tersebut dijamin penyerapannya hingga 99%. Anchor tersebut berimbang, 50:50 antara institusi asing dan lokal.
Institusi tersebut ada yang dalam bentuk modal ventura, reksadana, private equity, dana pensiun, perusahaan asuransi. Para anchor buyer merupakan long only fund. Artinya, pengelola dana investasi yang berinvestasi jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News