kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.753   42,00   0,27%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

IPO, IMC akhirnya menggandeng Kresna


Rabu, 02 April 2014 / 15:42 WIB
IPO, IMC akhirnya menggandeng Kresna
ILUSTRASI. Situs cek plagiarisme skripsi paling akurat.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Intermedia Capital (IMC) akhirnya memutuskan menggandeng PT Kresna Graha Sekurindo sebagai pelaksana emisi efek. Awalnya, pelaksana emisi efek IMC hanya PT Sinarmas Sekuritas dan PT Ciptadana Securities.

Ditengarai, manajemen IMC khawatir saham perdana induk usaha ANTV ini tidak terserap. "Tidak juga, respon (investor) positif, dengan tambahnya Kresna semakin mempersolid (penjaringan dana)," jawab Erick Thohir, Direktur Utama IMC ketika dikonfirmasi, Selasa (2/4).

Ia mengklaim sudah ada pembeli jangkar (anchor buyer) yang membeli 99% saham yang diterbitkan perseroan. Adapun, total saham yang ditawarkan sebanyak 10% atau 392,15 juta saham.  Apakah Kresna yang membawa para investor jangkar ini?

Tidak ada penjelasan eksplisit. Namun, Jahja Suryandy, Managing Director Kresna Graha Sekurindo yang banyak cerita mengenai anchor buyer ini. Para anchor buyer merupakan long only fund. Artinya, pengelola dana investasi yang berinvestasi jangka panjang.

Mereka ada yang dalam bentuk modal ventura, reksadana, private equity, dana pensiun, perusahaan asuransi. Porsi antara lembaga asing dan lokal masing-masing sebesar 50%. Selanjutnya, Jahja mengaku, pihaknya tidak dihubungi mendadak oleh manajemen IMC.

"Tidak kok, tidak last minute," kata dia tanpa menjelaskan kapan IMC menghubungi Kresna untuk membantu menjajakkan saham perdananya.

Selain ketiga sekuritas itu, ada 10 penjamin emisi lain yang membentuk sindikasi. Mereka adalah PT Buana Capital, PT Danasakti Securities, PT Erdhika Elit Sekuritas, PT HD Capital, dan PT Lautandhana Securindo. Selian itu juga ada PT Minna Padi Investama, PT Trimegah Securities, PT Valbury Asia Securities, PT Waterfront Securities Indonesia, dan PT Yule Sekurindo.

Asal tahu saja, Sinarmas memiliki mandat porsi penjaminan terbesar dengan jumlah saham sebanyak 226,906 juta. Jumlah itu setara dengan 57,86% dari total saham IPO yang diterbitkan.

Selanjutnya, Kresna memiliki tanggungjawab untuk menjamin 109,793 juta saham IPO IMC. Angka ini sama dengan 27,99% total penerbitan saham IMC. Ciptadana kebagian 53,854 juta saham atau 13,73%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×