kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Perusahaan Hashim Djojohadikusumo Jadi Pemegang Saham Indokripto Koin Semesta (COIN)


Rabu, 10 Desember 2025 / 16:11 WIB
Perusahaan Hashim Djojohadikusumo Jadi Pemegang Saham Indokripto Koin Semesta (COIN)
ILUSTRASI. Kantor Indokripto Koin Semesta (COIN).DOK. COIN


Reporter: Rashif Usman | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arsari grup melalui PT Arsari Nusa Investama resmi menjadi salah satu pemegang saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN). 

Masuknya perusahaan Hashim Djojohadikusumo itu menandai kepercayaan institusi yang kuat terhadap masa depan industri aset digital Indonesia. Keputusan tersebut sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi berbasis aset digital.

Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional Arsari Group, Aryo P.S. Djojohadikusumo mengatakan langkah strategis ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam memperkuat kedaulatan ekonomi digital nasional, serta mendukung pengembangan dan peningkatan ekosistem digital yang aman, teregulasi dan berdaya saing global.

Baca Juga: Tetap Pilih Saham, Kisah Direktur Utama COIN Ade Wahyu Jatuh Bangun Berinvestasi

Ia juga menegaskan keputusan investasi ini merupakan bentuk dukungan nyata Arsari terhadap transformasi digital Indonesia. 

Terlebih lagi, Arsari Group memiliki visi yang sejalan dengan COIN beserta entitas anaknya, PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Aryo berpandangan COIN memiliki fondasi kuat serta ekosistem yang lengkap dan paling siap untuk menjadi katalis dalam membangun dan mengembangkan industri aset digital nasional, termasuk aset kripto dengan mengedepankan tata kelola yang baik. 

"Investasi ini bukan hanya tentang nilai ekonomi, tetapi tentang membangun kedaulatan digital Indonesia yang mampu menghasilkan inovasi dan nilai tambah bagi ekonomi nasional,” ujar Aryo dalam keterangan resminya, Rabu (10/12/2025).

Menurut Aryo, dengan lengkapnya ekosistem aset digital di Indonesia serta dukungan regulasi yang semakin matang melalui pengawasan aset digital oleh OJK, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat inovasi aset digital dan pusat perdagangan aset digital di kawasan di Asia Tenggara.

Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk, Ade Wahyu, menyambut positif langkah Arsari Group. Menurutnya, kehadiran Arsari Group memberikan nilai tambah yang signifikan bagi COIN, terutama dalam memperkuat tata kelola yang baik untuk korporasi skala besar. 

"Selain itu, masuknya Arsari Group juga meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada industri aset digital secara umum, serta khususnya kepada COIN,” jelas Ade. 

Adapun Aryo menerangkan langkah Arsari Group senantiasa berorientasi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan jangka panjang. 

Baca Juga: Jangan Buru-buru, Ketahui Dulu Risiko Membeli Meme Coin

“Kami memandang Industri Aset Keuangan Digital sebagai salah satu kunci akselerasi transformasi digital, yang menjadi pilar vital dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, Arsari Group mendukung penuh pengembangan sektor ini demi mewujudkan kedaulatan digital Indonesia,” imbuh Aryo. 

Dengan dukungan keahlian lintas sektor dan jaringan global Arsari Group, COIN akan mempercepat pengembangan produk-produk inovatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional, serta memperkuat posisi Indonesia di pasar global. 

Indonesia kini menempati posisi strategis sebagai salah satu pasar aset kripto terbesar di dunia. Hal ini tercermin dari data OJK hingga akhir Oktober 2025 yang mencatat jumlah pengguna telah mencapai lebih dari 18 juta konsumen, dengan total nilai transaksi menembus Rp 409,56 triliun.

Posisi strategis ini diperkuat oleh laporan 2025 Global Crypto Adoption Index dari Chainalysis, yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 dunia. Langkah Arsari Group membuat Indonesia berpotensi melangkah lebih jauh, dari konsumen teknologi global menjadi produsen inovasi digital yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya: IHSG Menguat 0,51% ke 8.700, Top Gainers LQ45: BUMI, EXCL dan EMTK, Rabu (10/12)

Menarik Dibaca: 12 Olahan Oatmeal untuk Diet Turunkan Berat Badan yang Enak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×