kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Dari Bujet Rp 3 Triliun, Tower Bersama (TBIG) Sudah Serap Capex Rp 1,34 Triliun


Rabu, 30 Agustus 2023 / 06:52 WIB
Dari Bujet Rp 3 Triliun, Tower Bersama (TBIG) Sudah Serap Capex Rp 1,34 Triliun
ILUSTRASI. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) terus melanjutkan agenda ekspansinya di tahun ini.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Emiten menara, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) terus melanjutkan agenda ekspansinya di tahun ini.

TBIG getol melakukan pertumbuhan secara organik melalui penambahan site telekomunikasi, pembangunan fiber optic, dan penambahan penyewaan. Manajemen TBIG bilang, strategi ini akan terus dilanjutkan di paruh kedua 2023.

“Semester kedua kami terus bertumbuh secara organik untuk menambah jumlah penyewaan, Site telekomunikasi dan fiber optic,” kata Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure, Helmy Yusman Santoso kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Baca Juga: Kinerja Tertekan, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Tetap Genjot Ekspansi

Untuk diketahui, per semester I-2023 TBIG mencatatkan penambahan 1.605 penyewaan dan 347 sites telekomunikasi. Dengan total  rasio kolokasi alias tenancy ratio di level 1,88 kali.

Demi menyukseskan agenda eksapnsinya tersebut, TBIG  menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 3 triliun pada 2023. Serapan capex per semester I-2023 telah mencapai Rp 1,34 triliun dari total dana yang disiapkan.

Helmy menyebut, capex tersebut sudah digunakan untuk penambahan site telekomunikasi, penambahan kolokasi serta pembangunan fiber optic. Namun sayang, dia tidak memerinci lebih jauh mengenai hal ini.

Adapun, pembangunan jaringan fiber optic ini sendiri terus dulakukan sesuai dengan pesanan para operator.

Per semester I-2023, TBIG mengantongi 41.428 penyewaan dan 22.146 sites telekomunikasi. Sites telekomunikasi milik TBIG terdiri dari 22.026 menara telekomunikasi dan 110 jaringan DAS.

Per 30 Juni 2023, TBIG membukukan pendapatan sebesar Rp 3,27 triliun. Pendapatan turun 0,71% secara tahunan atawa year on year (yoy).

Alhasil, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk TBIG mencapai Rp 688,79 miliar pada semester I-2023. Laba tersebut turun 16,62% yoy dari Rp 826,14 miliar di semester I 2022.

Baca Juga: Pendapatan Turun, Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Melorot 16,62% di Semester I-2023

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×