kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dapat restu pemegang saham, Kalbe Farma (KLBF) tebar dividen Rp 937 miliar


Senin, 18 Mei 2020 / 14:55 WIB
Dapat restu pemegang saham, Kalbe Farma (KLBF) tebar dividen Rp 937 miliar
ILUSTRASI. Kalbe Learning Center


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mendapat restu dari pemegang saham untuk membagikan deviden sebesar Rp 937,5 miliar. 

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), nantinya tiap pemegang saham akan mendapatkan dividen Rp 20. 

Adapun, total dividen yang dibagikan setara 37,3% dari laba bersih yang dibukukan sepanjang 2019. Asal tahu saja, besaran dividen payout ratio (DPR) itu lebih mini dibandingkan dengan rencana awal yang sebesar 45% hingga 55%. 

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) menyiapkan cadangan dolar hingga US$ 60 juta

Direktur Utama KLBF Vidjongtius tidak memungkiri, DPR atas laba tahun buku 2019 ini lebih mini dibandingkan rencana. Bahkan, besaran DPR tersebut juga lebih kecil dibanding tahun lalu yang bisa mencapai 49% hingga 50%. 

Penurunan DPR terjadi karena kondisi tahun ini yang diliputi ketidakpastian akibat pandemi virus corona atawa Covid-19 yang melanda Indonesia. 

"Kami punya inisiatif meningkatkan cash flow perusahaan. Agar  kami bisa melewati dampak Covid 19 di tahun 2020 ini dengan baik," kata Vidjongtius dalam konferensi pers RUPST Kalbe Farma yang digelar secara virtual, Senin (18/5). 

Langkah ini sebagai salah satu upaya mitigasi risiko dalam aspek keuangan. Dengan kata lain, sebagai cadangan keuangan untuk melewati masa-masa Covid-19. Walaupun diakuinya, saat ini operasional KLBF masih positif, begitu juga dengan neracanya. 

Lebih lanjut Vidjongtius menambahkan, jika Kalbe Farma nantinya bisa melewati semester II dengan baik, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan membagikan dividen interim. 

"Masih banyak cara-cara  tersedia dalam instrumen pasar modal kita. Contoh, dividen interim dan segala macam yang masih bisa dipertimbangkan setelah melewati masa Covid-19 ini dengan baik," tambah dia.

Baca Juga: Anak usaha Kalbe Farma (KLBF) alihkan kepemilikan aplikasi distribusi produk

Sekadar informasi sepanjang tahun 2019, emiten dengan kode KLBF itu mencatatkan kinerja yang positif. KLBF , anggota indeks Kompas100 ini, membukukan pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 2,03% menjadi Rp 2,51 triliun dari sebelumnya Rp 2,46 triliun. 

Laba KLBF di tahun 2019 ditopang oleh penjualan bersihnya yang terkerek 7,4% menjadi Rp 22,63 triliun dari sebelumnya Rp 21,07 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×