Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mendapat restu dari pemegang saham untuk membagikan deviden sebesar Rp 937,5 miliar.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), nantinya tiap pemegang saham akan mendapatkan dividen Rp 20.
Adapun, total dividen yang dibagikan setara 37,3% dari laba bersih yang dibukukan sepanjang 2019. Asal tahu saja, besaran dividen payout ratio (DPR) itu lebih mini dibandingkan dengan rencana awal yang sebesar 45% hingga 55%.
Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) menyiapkan cadangan dolar hingga US$ 60 juta
Direktur Utama KLBF Vidjongtius tidak memungkiri, DPR atas laba tahun buku 2019 ini lebih mini dibandingkan rencana. Bahkan, besaran DPR tersebut juga lebih kecil dibanding tahun lalu yang bisa mencapai 49% hingga 50%.
Penurunan DPR terjadi karena kondisi tahun ini yang diliputi ketidakpastian akibat pandemi virus corona atawa Covid-19 yang melanda Indonesia.
"Kami punya inisiatif meningkatkan cash flow perusahaan. Agar kami bisa melewati dampak Covid 19 di tahun 2020 ini dengan baik," kata Vidjongtius dalam konferensi pers RUPST Kalbe Farma yang digelar secara virtual, Senin (18/5).